"Tim yang berhasil mendapat award akan mendapatkan piagam penghargaan, medali dan juga undangan ke Higashikawa, Hokkaido-Jepang pada pelaksanaan festival tahun 2022," katanya.
Berbagai penghargaan dalam ajang tersebut dinilai oleh juri dari kalangan fotografer profesional mancanegara, pilihan peserta dan chaperone, dan pilihan masyarakat dari seluruh dunia melalui laman khusus yang sudah disediakan oleh panitia.
Dalam laman tersebut peserta dan chaperone dapat melakukan pertukaran ilmu dalam bidang fotografi melalui "coaching clinic" dan "online open space".
"Dalam kegiatan ini peserta dari berbagai negara diminta untuk mengangkat kekayaan budaya masing-masing dalam bidang fotografi," katanya.
Baca Juga: Cerita Nelayan Sumut yang Sempat Ditangkap Otoritas Malaysia
Dalam seleksi nasional setiap negara diminta untuk membuat rangkaian foto bercerita dengan tema "Warmth of our region" dan tim Indonesia mengangkat tema perjalanan anak laki-laki dari Nusa Tenggara Timur dalam foto seri yang berjudul "The Journey of Nyong".
Dalam final festival fotografi internasional ini setiap tim dari berbagai negara diwajibkan mengirimkan karya foto berseri dengan tema "hope" dan "connection” yang masing-masing terdiri dari enam buah foto.
Tim Indonesia membawa konsep "hope" dengan judul "Heart to Heart" yang mengisahkan tentang perjalanan cinta dari seorang ibu melalui bekal makanan untuk dibawa oleh anaknya ke sekolah setiap hari, berbagi dengan temannya, dan dalam bekal itu terdapat rasa kasih sayang serta harapan besar bagi sang Anak.
"Untuk tema 'hope' tim Indonesia mengangkat judul 'Water of Hope' yang bercerita tentang perjalanan air dari gunung menuju ke kebun-kebun petani, aktivitas di perkebunan karena adanya air hingga menghasilkan produk pangan untuk didistribusikan oleh petani," katanya.
Kegiatan festival seperti ini, ujar dia, diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan minat pelajar SMA dalam bidang fotografi serta mengembangkan bakat dan kemampuan dalam bidang fotografi sekaligus membangun jejaring internasional dengan pelajar lain dari seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Nelayan Sumut yang Sempat Ditahan Otoritas Malaysia Tiba di Belawan
Dadang merasa berbangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Sekolah Indonesia Kinabalu.
Berita Terkait
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Cara Menonton Serial Malaysia Bidaah Gratis, Viral di TikTok Gegara Walid
-
Sinopsis dan Daftar Pemain Bidaah, Drama Malaysia yang Viral di Media Sosial
-
Pipa Gas Petronas Terbakar: Detik-Detik Ledakan Dahsyat, 112 Orang Terluka
-
Mats Deijl Ikut Jatuh Cinta dengan Atmosfer Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf