Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 17:29 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara, Jumat (29/10/2021). Jokowi dilepas sejumlah orang, di antaranya KSAD Andika Perkasa. (Foto: Setneg)

SuaraJawaTengah.id - Setelah Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Terdapat hal unik saat melepas Presiden. 

Dalam rombongan yang melepas keberangkatan Jokowi pada Jumat (29/10/2021), tidak nampak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melainkan ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Padahal momen tersebut menjadi kali pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama pandemi. Apakah ada sinyal positif untuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa?

“Sedang ada tugas lain Pak Panglima,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip dari Solopos.com.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Doa, Pamit Meninggalkan Tanah Air Menuju 3 Negara Ini

Heru menyebut Panglima Hadi Tjahjanto memang mengutus Jenderal Andika untuk melepas Jokowi dan rombongan.

“Iya begitu [Andika diutus Panglima],” kata dia. 

Kehadiran Andika Perkasa membuat spekulasi bahwa Jokowi akan menunjuk Andika sebagai pengganti Marsekal Hadi.

Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad belum mengkonfirmasi apakah surpres Jokowi terkait panglima TNI telah diterima DPR.

Presiden Jokowi telah meninggalkan Tanah Air untuk bertolak menuju Italia, Inggris dan UEA dalam rangka menghadiri sejumlah KTT.  Melalui akun Instagram resmi @jokowi, Presiden Jokowi terlihat memberikan hormatnya dari depan pintu pesawat kenegaraan.

Baca Juga: Tinggalkan Indonesia, Jokowi Terbang ke Italia, Inggris hingga Dubai, Ini Agendanya

“Saya meninggalkan Tanah Air pagi ini untuk berkunjung ke tiga negara: Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab,” tulisnya dalam keterangan foto tersebut.

Ada pun agenda KTT pertama yang dihadiri adalah KTT G20 di Roma, Italia. “Saya akan menghadiri dan berbicara di KTT G20 pada tanggal 30-31 Oktober 2021,” ujarnya.

Load More