SuaraJawaTengah.id - Artis cantik Aura Kasih blak-blakan saat ditanya soal mengatasi gairah seksual. Hal itu ia ungkapkan saat diundang di podcast Deddy Corbuzier.
Aura Kasih mengakui kesepian usai resmi bercerai dengan suaminya Eryck Amaral merasa kesepaian. Ia pun tidak ragu menjawab jika menemukan jodohnya akan menikah lagi.
Namun saat ditanya soal kebutuhan seksual, Auara kasih pun menjawab belajar tentang hipnoterapi.
Lalu apa itu hipnoterapi, yang dilakukan penyanyi Aura Kasih untuk mengatasi gairah seksualnya?
Menyadur dari Solopos.com, Baru-baru ini, Aura Kasih memberi pengakuan mengejutkan tentang kehidupan seksualnya. Melalui podcast Deddy Corbuzier, Aura Kasih mengaku seks merupakan hal yang penting.
“Iya [seks penting]. Kalau buat aku touching itu stress healing,” ungkap Aura Kasih.
Untuk mengatasi hasrat seksualnya, Aura Kasih memilih menjalani hipnoterapi agar bisa mengalihkan pikirannya ke yang lain. “Ya mending dialihkan ke yang lain aja, memang kita butuh, tapi dialihkan ke yang lain aja. Aku belajar hipnoterapi supaya lebih kalem,” ujar dia.
Lalu, apa sih hipnoterapi?
Hipnoterapi merupakan bentuk psikoterapi yang menggunakan relaksasi, konsentrasi dan perhatian untuk mencapai kesadaran yang diinginkan.
Baca Juga: Lebih Tajir, Aura Kasih Ungkap Mantan Suaminya Minder
Tujuan dilakukannya hipnoterapi sendiri adalah untuk membuat perubahan positif pada individu melalui terapi sugesti.
Dipercaya jika metode ini dapat mengatasi berbagai macam kondisi medis, mulai dari sindrom iritasi usus besar, hingga masalah kecemasan dan depresi.
Pada pasien depresi, terapi lebih difokuskan untuk membantu mereka agar lebih rileks. Nah, saat rileks, mereka dapat lebih mudah mendiskuskan perasaan dan emosinya tanpa ada stres maupun cemas.
Setelah mengetahui apa itu hipnoterapi, sama seperti yang dilakukan Aura Kasih untuk mengatasi hasrat seksualnya, lalu bagaimana sih cara kerja terapi ini?
Terapi ini dilakukan selama kurang lebih satu jam. Terapis akan menggunakan berbagai macam teknik relaksasi untuk memandu seseorang agar dapat memasuki keadaan hipnosis. Dalam keadaan tersebut, kamu tentu masih dalam keadaan sadar, tetapi tubuh menjadi lebih rileks dan pikiran lebih responsif terhadap saran dari terapis.
Di momen ini, saran yang dikatakan terapis akan lebih mudah didengarkan sehingga kebiasaan yang tak diinginkan atau tak baik bisa diganti dengan kegiatan produktif atau positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025