SuaraJawaTengah.id - Banjir terjadi di bantaran Sungai Pekacangan, Banjarnegara, Selasa (2/11/2021) sore. Akibatnya, satu keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Video yang menampakkan banjir akibat luapan air sungai di Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara viral. Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara menyebabkan air sungai meluap dan nyaris menyentuh jembatan sehingga suasana terlihat mengerikan.
Banyak kendaraan yang terpaksa berhenti karena tidak berani melewati jembatan yang nyaris tersentuh air sungai.
Warga setempat berinisiatif menutup jembatan sementara dengan satu batang bambu agar pengendara tidak melewati jembatan tersebut untuk menghindari bahaya.
Bahkan, luapan air sungai sudah menutupi bantaran sungai yang merupakan area sawah dan perkebunan. Tak hanya itu, luapan air sungai tersebut mengakibatkan abrasi sehingga terjadi longsor disejumlah titik.
Akibatnya, salah satu rumah warga milik Mugiarti (54) yang berada di Dusun Pangkuran RT 2 RW 4 Desa Wanadadi, Kecamatan Wanadadi terancam bahaya. Mugiarti tinggal bersama anak dan cucunya yaitu Ardan Idza Sola (20) dan Zaskia Nur Aprilia (11) yang kini sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arus Sudaryanto membenarkan kejadian yang ada di video tersebut.
"Iya itu betul, sungai meluap di Wanadadi, tidak ada korban jiwa tapi kerugian material seperti sawah dan perkebunan," kata dia saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/11/2021) petang.
Ia mengatakan, kejadian tersebut karena faktor peningkatan curah hujan pada bagian hulu dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Warga Bondowoso Diimbau Waspada Banjir dan Angin Kencang Sepanjang November 2021
"Terjadi peningkatan curah hujan di hulu, jadi air sungai meluap sampai ke area sawah dan mengakibatkan tebing bawah rumah warga longsor dan membahayakan. Dan penghuni rumah sudah mengungsi sampai kondisi aman, " paparnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan peka terhadap lingkungan sekitar ketika hujan turun. Hal itu sebagai langkah antisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat situasi yang mengancam.
"Selalu menghimbau ketika hujan dengan intensitas tinggi, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, memperhatikan lingkungan sekitar, apakah ada rekahan, atau sungai meluap, segera ambil tindakan dan waspada, " tegas dia.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC