SuaraJawaTengah.id - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy membantah informasi yang menyatakan anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, takut sekolah karena ada patroli polisi.
"Apa yang disampaikan sejumlah warga di media sosial tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat," kata M. Iqbal Alqudusy, Jumat (5/11/2021).
Sikap pro kontra sejumlah warga tentang penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kembali menyeruak.
Sebuah video beredar di media sosial di mana sejumlah oknum warga menolak kehadiran Bhabinkamtibmas yang akan melaksanakan kegiatan sambang di desa tersebut.
Baca Juga: Lega! Hilang 3 Tahun, Motor Warga Karanganyar Ditemukan Saat Operasi Sikat Jaran Candi
Beredar pula berita tentang warga yang mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), mengeluhkan patroli polisi yang dianggapnya menakut-nakuti anak sehingga takut bersekolah.
Iqbal Alqudusy menyatakan terima kasih atas perhatian LBH kepada sejumlah warga Desa Wadas tersebut dan apresiasi yang tinggi atas masukan yang diberikan pada institusi Polri.
Ia menjelaskan patroli polisi ada dua, yakni patroli fungsi sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya. Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
Sambang bhabinkamtibmas merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas polri selaku mitra masyarakat. Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan kamtibmas.
"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," ujar dia.
Baca Juga: Edarkan Narkoba, Ibu Rumah Tangga Dibekuk Ditresnarkoba Polda Jateng
Adapun rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di wilayah Kecamatan Bener, antara lain Desa Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, dan Desa Pekacangan.
Berita Terkait
-
Kapolri Ingin Band Punk Sukatani Duta Polri, DPR: Itu Menandakan...
-
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal