SuaraJawaTengah.id - Meski berada di tengah Pandemi Covid-19, ekonomi di Jawa Tengah ternyata masih bisa tumbuh hingga 2 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada kuartal III/2021 meningkat 2,56 persen secara year-on-year.
Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, nilai ekonomi Jawa Tengah dilaporkan berada di posisi Rp344,11 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Rp244,97 triliun Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).
Kini nilai ekonomi Jawa Tengah berdasarkan perhitungan ADHB dan ADHK masing-masing berada di angka Rp359,54 triliun dan Rp251,24 triliun.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Penulis Punya Potensi Bangkitkan Ekonomi Indonesia Lewat Literasi
“Pertumbuhan ini jauh lebih lambat dibandingkan triwulan II/2021 yang tumbuh year-on-year 5,72 persen, namun jauh lebih baik dibanding triwulan III/2020 yang mengalami kontraksi 3,79 persen,” kata Sentot Bangun Widoyono, Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah dikutip dari Solopos.com, Jumat (5/11/2021).
Sentot menyebut bahwa sektor non-migas menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada kuartal III/2021.
Baca Juga: Pasar Mulai Bergeliat, Pemkot Jogja Cabut Relaksasi Retribusi Pedagang
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) non-migas dilaporkan mengalami pertumbuhan 2,80 persen (q to q), sementara PDRB dilaporkan tumbuh 1,66 persen (q to q).
Sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan pada kuartal III/2021 dilaporkan mengalami pertumbuhan sebesar 9,04 persen jika dibandingkan dengan kuartal II/2021.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Peracik Kopi, Barista Innovation Challenge 2021 Siap Digelar Kembali!
Sementara itu, sektor usaha lain yang mencatatkan pertumbuhan signifikan pada periode tersebut adalah sektor usaha konstruksi.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ini, BI Catat Survei Penjualan Eceran Alami Kontraksi
-
Tak Cukup jadi Artis, Pevita Pearce Siapkan Tabungan Masa Depan Lewat Investasi
-
7 Rahasia Kelola Utang Bisnis Ala Ahli Keuangan, Dijamin Stabil!
-
Prabowo Harus Jaga Industri Padat Karya Jika Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Tercapai
-
Tarif Beijing atas Barang Pertanian AS Mulai Berlaku sebagai Respons Terhadap Kebijakan Trump
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan