Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 November 2021 | 17:29 WIB
Kondisi rumah mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI di Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten Sabtu (6/11/2021). Rumah yang sudah kosong bertahun-tahun itu masih dikunjungi wisatawan sekadar swafoto. [Solopos.com/Ponco Suseno]

SuaraJawaTengah.id - Kondisi rumah mendaing Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI yang berada di Klaten kondisinya memprehatinkan. 

Puluhan tahun, rumah Dono itut tak ditempati. Rumah mendiang Dono Warkop itu tepatnya berada di RT 002/RW 011, Dukuh Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten.

Menyadur dari Solopos.com, meski tak ditempati rumah Dono rekan Kasino dan Indro itu dirawat oleh warga setempat. Ia adalah Siti, 52, dan suaminya, mereka terus membersihkan rumah almarhum Dono.

Di rumah mending Dono Warkop, ia dan suaminya mengaku sudah bertahun-tahun merawat rumah tersebut. Namun, Siti mengaku tak pernah masuk ke dalam rumah Dono. Padahal di dalam rumah tersebut, kata dia, masih terdapat berbagai perabot rumah tangga.

Baca Juga: Wanita di Klaten Tewas Diracun, Terduga Pelaku Awalnya Berniat Habisi Suami Korban?

“Kami enggak berani masuk ke dalam rumah. Yang kami bersihkan hanya bagian luar [teras]. Dulu, teras rumah sempat digunakan angkringan oleh adik saya, Tokrik. Sekarang digunakan untuk usaha susu segar oleh anak saya,” katanya.

Seperti diberitakan, kendati rumah mendiang Dono Warkop itu kosong puluhan tahun, masih sering didatangi warga maupun wisatawan yang melintas di Delanggu. Rumah tersebut model rumah lama dengan kayu atap yang mulai keropos.

Seperti yang terpantau pada Sabtu (6/11/2021). Rombongan wisawatan The Village Trip dari Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu dan Prambanan Classic Jeep menyempatkan singgah di rumah Dono yang dekat dengan kompleks eks Pabrik Karung Goni Delanggu itu. Sebagian dari mereka berswafoto di lokasi tersebut.

“Ini rumah pelawak terkenal di Tanah Air, yakni mendiang Dono Warkop DKI,” kata Ketua Prambanan Classic Jeep, Agus Sulistyo Budi, saat ditemui di Delanggu.

Dono Warkop lahir di Delanggu pada 30 September 1951. Ia meninggal pada 30 Desember 2001 silam karena penyakit kanker paru-paru. Ia meninggalkan tiga anak, masing-masing bernama Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satria Sarwo Trengginas.

Baca Juga: Diduga Diracun Kakak Ipar, Wanita di Klaten Tewas Usai Minum Air di Kulkas

Load More