SuaraJawaTengah.id - Warga di Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang Jawa Tengah digegerkan dengan peristiwa seorang pria tertangkap basah mencabuli dua bocah.
Peristiwa memilukan tersebut salah satunya diketahui dari unggahan video di akun instagram @ndrobei.official, Senin (08/11/2021).
Dalam video singkat itu memperlihatkan seorang pria yang mengenakan kaos berwarna merah tengah diinterogasi oleh puluhan warga.
Sedangkan berdasarkan keterangan tertulis akun ini menyebutkan bahwa pria yang sedang di interogasi warga itu merupakan pelaku pelecehan seksual.
Baca Juga: PDIP Targetkan Raih Separuh Kursi DPRD Jateng di 2024, Ini Perhitungannya
Pria yang diketahui berinsial FWR ini tertangkap basah oleh warga setempat sedang mencabuli dua bocah laki-laki di sebuah gubug perkebunan jati.
Akibat perbuatan bejatnya itu, FWR nyaris jadi korban amukan warga. Jika saja pihak Polsek Subah terlambat datang ke tempat kejadian.
Rupanya FWR acap kali melakukan perbuatan menyimpang tersebut. Sasaran korban biasanya anak-anak dibawah umur. Pelaku sering kali mengiming-iming para bocah dengan memberikan sejumlah uang untuk melancarkan hasrat seksualnya.
Sontak saja unggahan video yang telah ditonton 17.435 kali ini langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengutuk keras perbuatan pencabulan tersebut.
"Aduh, serem loh kayak gini. Gimana cara binasain nya ya, di sekolah, di pondok, dimana pun ada. Sedih rasanya," ujar akun @anitani**.
Baca Juga: Seri ke-2 Tour de Borobudur 2021, 100 Pesepeda Berkompetisi di Jalur Nepal Van Java
"Yang kayak gini gak usah kelamaan sidang dan sebagainya. Langsung mampusin aja bisa ngga sih. Penyakit menular gak perlu dipenjara," tutur akun @defxseun**.
"Yang kayak gini mah harus dikasih salam binjai," cetus akun @feri98**.
"Sedih polisi keburu datang," sahut akun @ajje_ahma**.
"Ya Allah semoga anak-anak ku dijauhkan dari mata penjahat," timpal akun @clarizza**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
KEK Industropolis Batang Bangun Ekonomi Nasional Melalui Industrialisasi dan Hilirisasi
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
KEK Industropolis Batang dan CSCEC Tandatangani MoU, Kukuhkan Sinergi dalam TCTP
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
KEK Industropolis Batang Diresmikan Presiden Prabowo, Danareksa Dorong Percepatan Investasi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025