SuaraJawaTengah.id - Pencarian warga kebumen yang diduga tenggelam saat mencari lobster di Pantai Karangbolong terus dilakukan. Hingga hari ketiga ini korban belum juga ditemukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Cilacap melanjutkan pencarian terhadap seorang pencari lobster yang diduga tenggelam di Pantai Karangbolong setelah terjatuh dari Bukit Hud, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Pada operasi SAR (Search and Rescue) hari ketiga ini, kami akan memperluas area pencarian, baik melalui jalur darat maupun penyisiran di permukaan laut," kata Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Selasa (9/11/2021).
Menurut dia, hal itu dilakukan karena operasi SAR hari kedua (8/11) untuk mencari dan menolong korban atas nama Sadar (56), warga Dusun Gedong RT 02 RW 02, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen, belum membuahkan hasil.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Kebumen, Banyak Pantai yang Bagus-bagus
Ia mengakui operasi SAR tersebut terkendala kondisi lokasi kejadian yang terjal, banyak karang, serta banyak binatang seperti kelelawar dan biawak di Gua Lebuh yang berada di bawah Bukit Hud.
Selain itu, kata dia, akses untuk menuju gua tersebut sangat ekstrem sehingga pihaknya menggunakan jalur darat dengan memakai satu tali pengaman saat turun ke gua.
"Kami juga memakai tali dari atas tebing sebagai pengaman dan alat kami untuk masuk ke dalam gua. Ketinggian tebing sampai titik di depan gua lebih kurang 150 meter," katanya.
Menurut dia, personel yang terlibat dalam operasi SAR di Karangbolong terdiri atas Basarnas Cilacap, Polsek Buayan, Koramil Buayan, BPBD Kabupaten Kebumen, SAR Lawet Perkasa, Kowara Kuwarasan, SAR Tunas Kelapa, Bagana, RAPI, Orari, TPKL Pasir, SAR Pasir, Gertaks, MDMC, Volunter Kebumen, serta dibantu warga sekitar.
Terkait dengan operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Kali Gombong, Nyoman mengatakan pihaknya telah menutup operasi tersebut karena korban atas nama Daliyah (78) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Senin (8/11), pukul 16.25 WIB.
Baca Juga: Empat Builder Racik Tampilan Custom Yamaha XSR 155 di Program Yard Built Jateng-Yogya
"Jenazah Mbok Daliyah ditemukan di bendungan Desa Sidodadi, Kecamatan Puring, Kebumen, atau sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian yang berada di Desa Banjareja, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen," katanya.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Daliyah langsung dibawa ke Rumah Sakit Purwogondo, Kuwarasan, sebelum dipulangkan ke rumah duka, Dusun Pacor 1 RT 02 RW 04, Desa Banjareja, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Menurut dia, personel SAR yang terlibat dalam operasi SAR di Kali Gombong terdiri atas Basarnas Cilacap, Polsek Kuwarasan, Koramil Kuwarasan, BPBD Kabupaten Kebumen, Pemerintah Desa Kuwarasan, Kowara, SAR Elang Perkasa, Bagana, RAPI, Orari, Usar Kwarasan, Bumen Rescue, SAR Lintas Purworejo, MDMC, Ubaloka, dan dibantu warga setempat.
Seperti diwartakan, seorang pencari lobster bernama Sadar diduga tenggelam di Pantai Karangbolong setelah terjatuh dari Bukit Hud, Desa Karanbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen, pada hari Minggu (7/11).
Dugaan tersebut muncul karena di lokasi kejadian, tali yang biasa digunakan Sadar untuk turun ke gua di bawah Bukit Hud ditemukan dalam kondisi terputus.
Sementara Daliyah diduga tenggelam di Kali Gombong pada Sabtu (6/11) malam karena saat tetangganya mengantarkan makanan pada Minggu (7/11) pagi, korban sudah tidak ada di dalam rumahnya serta lampu rumah dan televisi masih menyala.
Korban diduga pergi ke Kali Gombong yang letaknya tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu (6/11) malam saat air sungai sedang tinggi setelah hujan lebat.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025