SuaraJawaTengah.id - Sekitar 500-an Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus bersama Barisan Serba Guna (Banser) NU, Selasa (9/11/2021), melakukan konvoi keliling kota untuk memantau sejumlah tempat karaoke.
Mereka merazia sejumlah tempat karaoke yang masih nekat buka setelah pemerintah setempat menyegel tempat itu.
Ratusan pemuda GP Ansor dan Banser tersebut berkumpul di Alun-Alun Kudus, Jawa Tengah, kemudian melanjutkan konvoi dengan sepeda motor sebagai bentuk komitmen mereka untuk menciptakan suasana daerah ini tetap kondusif dan terbebas dari tempat-tempat karoake.
Menurut Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus Dasa Susila, selain bertujuan memantau sejumlah tempat-tempat untuk prostitusi, perjudian, dan tempat karaoke, konvoi juga untuk menyambut Hari Pahlawan.
Baca Juga: Top 5 SuaraJakarta: 62 Tempat Karaoke Diizinkan Buka, Janji Wali Kota Tangsel Ditagih
"Generasi muda tidak melupakan perjuangan para pahlawan dan tetap mengobarkan semangat perjuangan di bidang yang digeluti," ujarnya.
Pemuda Ansor dan Banser, kata dia, berkomitmen mengawal pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Usaha Hiburan Diskotik, Kelab Malam, Pub, dan Penataan Hiburan Karaoke.
Selain itu, aksi damai tersebut juga untuk mendukung terbentuknya Kudus yang religius sesuai dengan visi pemerintahan saat ini.
Bersamaan dengan konvoi sepeda motor, pihaknya juga turut mengampanyekan safety riding (keselamatan berkendara) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Konvoi anggota Ansor dan Banser yang berjumlah 500-an orang tersebut mendapatkan kawalan Kepolisian setempat karena menyusuri sejumlah jalan-jalan protokol di daerah ini guna menghindari ketersendatan arus lalu lintas.
Baca Juga: Usaha Karaoke di Jakarta Mulai Buka, Pemprov DKI Siapkan Aturan Prokes
Sebelumnya, Satpol PP Kudus bersama TNI dan Polri pada hari Senin (8/11) melakukan penyegelan terhadap 18 tempat karaoke dari rencana awal 17 tempat karaoke karena terbukti masih nekat beroperasi. Padahal, sebelumnya sudah ada yang disita peralatan karaoke dan jaringan listriknya juga dicabut untuk memberikan efek jera. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Bawa-bawa Siti Khadijah, Ucapan Suswono Soal Janda Kaya Bakal Berujung Laporan Polisi?
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Kawal Ekonomi 8% Prabowo, Kadin dan GP Ansor Akan Teken MoU
-
Wakili Indonesia, Nancy Ponto Bakal ke Finlandia Buat Kompetisi Karaoke World Championships 2024
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah