Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 13 November 2021 | 10:34 WIB
Sebuah foto di media sosial yang menunjukkan pemain Persab Brebes harus pulang naik sepeda motor bak roda tiga setelah gagal membawa tim berjuluk Laskar Jaka Poleng itu lolos ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah viral. [Instagram @pengamatsepakbola]

SuaraJawaTengah.id - Sebuah foto di media sosial yang menunjukkan pemain Persab Brebes harus pulang naik sepeda motor bak roda tiga setelah gagal membawa tim berjuluk Laskar Jaka Poleng itu lolos ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah viral.

Foto itu diunggah di akun Instagram @pengamatsepakbola, Jumat (12/11/2021). Foto kolase itu menunjukkan perbedaan kendaraan yang digunakan pemain klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Beberapa kendaran yang dipakai klub Indonesia. Di Liga 1 semua tim naik bus mewah dan layak. Di liga 2, semua pemain PSBS kemarin harus naik mobil bak. Di Liga 3, pemain Persab Brebes harus pulang naik motor bak setelah gagal membawa Persab Brebes lolos ke babak 10 besar Liga 3 Jateng. Nasib," tulis keterangan dalam unggahan itu.

Ketua Persab Brebeb Heri Fitriansyah saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan adanya pemain Persab Brebes yang menaiki sepeda motor bak roda tiga seperti terlihat di foto tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga 3 Jateng: Persebi Boyolali Menggila, Kalahkan PSISa Salatiga dan Masih Sempurna

Heri mengaku kaget ketika diberi tahu adanya foto yang viral tersebut. "Saya kaget, pagi-pagi di-WA teman, suporter, Ini Persab pemainnya naik Tossa (sepeda motor bak), memalukan. Waduh. Saya langsung tanya manajer‎, minta klarifikasi," ujar Heri, Jumat (12/11/2021).

‎Berdasarkan penjelasan manajemen, kata Hari, saat itu sejumlah pemain Persab memang diantar ke Stasiun Brebes menggunakan sepeda motor bak roda tiga untuk selanjutnya pulang ke daerah masing-masing menggunakan kereta. 

"Manajer menyampaikan, saat itu beberapa pemain Persab harus diantara ke stasiun. Terus kondisi mobil yang harus mengantar tidak sampai-sampai, sehingga pemain takut ketinggalan kereta. Ada kendaraan apa di situ, akhirnya dipakai itu (motor baik)," ujar Heri.

Heri menegaskan, sepeda motor bak roda tiga hanya digunakan untuk mengantar sejumlah pemain Persab ke stasiun yang jaraknya dekat dengan mess pemain.

"Itu tidak semua pemain. Hanya beberapa pemain yang ‎hari itu harus pulang pakai kereta, dan itu perjalanan pendek ke stasiun. Jaraknya dari mess sekitar lima menit," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga 3 Jateng Hari Ini: Persibas Banyumas dan Persik Kendal Pesta Gol

Kendati demikian, Heri tetap menyayangkan adanya beberapa pemain yan‎g hanya diantar menggunakan sepeda motor bak roda tiga. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya dari pengurus sangat kecewa ‎dan sangat menyayangkan sekali manajemen tidak tanggap terhadap situasi pemain yang mau ngejar kereta. Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan semua pihak, dan saya minta manajemen untuk klarifikasi," tandasnya.

Menurut Heri, pihaknya sebelumnya sudah meminta agar manajemen tetap memperlakukan dan melayani pemain dengan baik setelah Persab dipastikan gagal melaju ke babak 10 besar Liga 3.

‎"Saya telpon ke manajer dan menyampaikan, tolong pemain dihargai, ada pertemuan terakhir, makan bersama. Jangan sampai ada kekecewaan. Semua diantarkan sesuai dengan kendaraan terakhirnya apa, ada yang naik kereta, pesawat, travel atau bis. Saya sudah instrusikan seperti itu, tapi di lapangan ternyata begitu. Jadi saya menyayangkan sekali," ujarnya.

Kontributor : F Firdaus

Load More