SuaraJawaTengah.id - Sebuah foto di media sosial yang menunjukkan pemain Persab Brebes harus pulang naik sepeda motor bak roda tiga setelah gagal membawa tim berjuluk Laskar Jaka Poleng itu lolos ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah viral.
Foto itu diunggah di akun Instagram @pengamatsepakbola, Jumat (12/11/2021). Foto kolase itu menunjukkan perbedaan kendaraan yang digunakan pemain klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Beberapa kendaran yang dipakai klub Indonesia. Di Liga 1 semua tim naik bus mewah dan layak. Di liga 2, semua pemain PSBS kemarin harus naik mobil bak. Di Liga 3, pemain Persab Brebes harus pulang naik motor bak setelah gagal membawa Persab Brebes lolos ke babak 10 besar Liga 3 Jateng. Nasib," tulis keterangan dalam unggahan itu.
Ketua Persab Brebeb Heri Fitriansyah saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan adanya pemain Persab Brebes yang menaiki sepeda motor bak roda tiga seperti terlihat di foto tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 3 Jateng: Persebi Boyolali Menggila, Kalahkan PSISa Salatiga dan Masih Sempurna
Heri mengaku kaget ketika diberi tahu adanya foto yang viral tersebut. "Saya kaget, pagi-pagi di-WA teman, suporter, Ini Persab pemainnya naik Tossa (sepeda motor bak), memalukan. Waduh. Saya langsung tanya manajer, minta klarifikasi," ujar Heri, Jumat (12/11/2021).
Berdasarkan penjelasan manajemen, kata Hari, saat itu sejumlah pemain Persab memang diantar ke Stasiun Brebes menggunakan sepeda motor bak roda tiga untuk selanjutnya pulang ke daerah masing-masing menggunakan kereta.
"Manajer menyampaikan, saat itu beberapa pemain Persab harus diantara ke stasiun. Terus kondisi mobil yang harus mengantar tidak sampai-sampai, sehingga pemain takut ketinggalan kereta. Ada kendaraan apa di situ, akhirnya dipakai itu (motor baik)," ujar Heri.
Heri menegaskan, sepeda motor bak roda tiga hanya digunakan untuk mengantar sejumlah pemain Persab ke stasiun yang jaraknya dekat dengan mess pemain.
"Itu tidak semua pemain. Hanya beberapa pemain yang hari itu harus pulang pakai kereta, dan itu perjalanan pendek ke stasiun. Jaraknya dari mess sekitar lima menit," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga 3 Jateng Hari Ini: Persibas Banyumas dan Persik Kendal Pesta Gol
Kendati demikian, Heri tetap menyayangkan adanya beberapa pemain yang hanya diantar menggunakan sepeda motor bak roda tiga. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya dari pengurus sangat kecewa dan sangat menyayangkan sekali manajemen tidak tanggap terhadap situasi pemain yang mau ngejar kereta. Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan semua pihak, dan saya minta manajemen untuk klarifikasi," tandasnya.
Menurut Heri, pihaknya sebelumnya sudah meminta agar manajemen tetap memperlakukan dan melayani pemain dengan baik setelah Persab dipastikan gagal melaju ke babak 10 besar Liga 3.
"Saya telpon ke manajer dan menyampaikan, tolong pemain dihargai, ada pertemuan terakhir, makan bersama. Jangan sampai ada kekecewaan. Semua diantarkan sesuai dengan kendaraan terakhirnya apa, ada yang naik kereta, pesawat, travel atau bis. Saya sudah instrusikan seperti itu, tapi di lapangan ternyata begitu. Jadi saya menyayangkan sekali," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Rafathar Tolak Jadi Artis, Pilih Jadi Pemain Sepak Bola hingga Bikin Shin Tae-yong Melongo
-
Nasib Pemain Indonesia yang Dulu Dipuji Pep Guardiola, Kini Cuma Main di Liga 3
-
Momen Ernando Ari Tepergok di Gantangan Burung: 'Jebule' Kicau Mania
-
Disebut Pemain Legendaris, Karir Cristian Gonzales Diakui Melejit Setelah Mualaf
-
2 Fakta Menarik Soal Kasus Kepemilikan Ganda Klub di Liga 3, Boleh?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan