Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 14 November 2021 | 13:26 WIB
Air hujan yang ditampung warga berwarna hitam karena dampak dari kebakaran tangki Pertamina Cilacap, Minggu (14/11/2021). [ISTIMEWA]

SuaraJawaTengah.id - Kilang minyakn tangki 36T 102 yang terbakar sejak semalam sudah dinyatakan padam sejak pukul 07.45 WIB. Namun dampak dari terbakarnya kilang tersebut menyisakan persoalan lain.

Seperti yang dialami Indah Setianingsih (43). Warga RT 3 RW 7 Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara ini sumurnya tiba-tiba berwarna hitam. Hal itu terjadi usai kilang minyak milik pertamina itu terbakar. 

"Azan subuh saya ke kamar mandi, airnya hitam banget. Bau kaya minyak terbakar. Setelah jam 07.00 WIB mulai agak bening, terus. Pekarangan hitam semua," katanya saat ditemui dikediamannya, Minggu (14/11/2021).

Ia awalnya mengaku kaget. Namun dirinya sudah menduga jika rumahnya turut terdampak dari kebakaran tangki milik pertamina. Jarak dari rumahnya ke lokasi kebakaran sejauh 6 km.

Baca Juga: Kebakaran di Tangki 36 T-102 Unit IV Cilacap Berhasil Dipadamkan, Ini Penjelasan Pertamina

"Saya kaget sih, tapi ketika mendengar berita kilang terbakar saya sudah ngeh ini pasti gara-gara itu," ujarnya.

Meskipun sudah tidak sehitam sebelumnya, hingga saat ini ia belum berani menggunakan air tersebut. Ia takut jika akan menimbulkan dampak penyakit.

"Sekarang belum dulu dipake, karena mbok mengakibatkan penyakit jadi dibiarkab dahulu. Saya mohon ada bantuan air bersih utk mencukupi kebutuhan," ungkapnya.

Sementara itu, warga lainnya Poniman (67), juga turut mengaku terdampak dari kebakaran tangki pertamina. Tidak hanya sumur, halaman dan tanamannya berwarna hitam karena terkena asap yang membumbung tinggi terkena tiupan angin.

"Sumur tidak saya pakai karena berwarna hitam, takut keracunan. Tadi juga bau hangus. Ini saya baru selesai kerja bakti sendiri karena kembang, teras dan mantel hitam semua," tandasnya. 

Baca Juga: Pertamina: Kebakaran Kilang Minyak Di Cilacap Sudah Padam

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More