SuaraJawaTengah.id - Menjalang perayaan Natal dan Tahun baru yangharu diantisipasi adalah adanya lonjakan kasus Covid-19. Kota Semarang pun sudah melakukan berbagai upaya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut kebijakan "ganjil genap" untuk mengatur mobilitas kendaraan bermotor di berbagai akses menuju destinasi wisata ibu kota Jawa Tengah saat libur Natal dan Tahun Baru belum perlu diterapkan.
"Upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti dengan memantau pergerakan di tempat-tempat wisata," kata dia di Semarang, Kamis (18/11/2021).
Ia memastikan Pemerintah Kota Semarang bisa mengatur kunjungan wisatawan di tempat-tempat wisata.
Baca Juga: Instagramable, Ini Rekomendasi 5 Tempat Wisata Jakarta
Ia juga akan memastikan pemantauan agar protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan berbagai antisipasi dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Kemungkinan tidak ada libur panjang saat Natal dan Tahun Baru," katanya.
Selain itu, kata dia, sudah ada imbauan agar tidak mudik di akhir tahun ini.
Pemerintah akan memperketat mobilitas selama Natal hingga akhir tahun, terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini 5 Tempat Wisata di Makassar Terpopuler
Pemerintah juga akan memberlakukan PPKM level 3 secara nasional selama libur Natal dan Tahun Baru.
Berita Terkait
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Instagramable Abis! 5 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM