SuaraJawaTengah.id - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (19/11/2021) malam.
Kejadian tanah longsor tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Sekitar pukul 22.15 WIB sebuah tebing setinggi 15 meter tiba-tiba longsor dan menimpa tiga bangunan yang berada dibawahnya.
Insiden tersebut terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Para korban yang diduga sedang berada dalam rumah seketika tertimbun tanah dan material bangunan yang roboh.
Baca Juga: Ponorogo Diterjang Tanah Longsor, Satu Rumah Rusak Parah
" Tinggi 15 meter menimpa rumah, sudah ditemukan 4 meninggal dunia dan 1 luka luka, " Kata Aris Sudaryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Sabtu (20/11/2021)
Korban yang ditemukan meninggal dunia berhasil diketahui identitasnya diantaranya, Bunga Citra Arumdhani (13) merupakan warga Pagentan, Alfino Soedarmaji (11) warga Pagentan, Andriyani Erwati (42) warga Purwonegoro, Partini (55) warga Pagentan.
Sementara korban yang berhasil selamat adalah Putri Olivia Soedarmaji (9) warga Pagentan yang kini sudah mendapat perawatan medis karena mengalami luka luka.
Aris mengungkapkan, proses evakuasi korban cukup sulit karena material bangunan dan longsoran cukup banyak. Sehingga, pihaknya menggunakan alat berat untuk membantu proses pencarian korban.
"Menggunakan alat berat karena material cukup banyak," Ungkap dia.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Hujan Berpotensi Picu Banjir Dan Tanah Longsor Salah Satunya di Bali
Proses pencarian korban memakan waktu selama 6 jam, yakni mulai pukul 22.15 WIB sampai 4.30 WIB.
Sementara ini, tidak ada warga yang diungsikan. Sebab, lokasi kejadian terpisah dengan pemukiman warga.
"Sementara tidak ada yang diungsikan, karena tiga bangunan ini jauh dari pemukiman warga lainnya, " Tambah Aris.
Meski begitu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak mendekati lokasi kejadian karena kemungkinan longsor susulan masih mengintai.
"Masyarakat harus berhati hati karena tebing masih mengancam dan dimungkinkan ada longsor susulan, "pungkas dia.
Kini petugas BPBD, Basarnas dan tim gabungan lainnya masih melanjutkan proses pembersihan lokasi kejadian. Selain itu, sisa bangunan yang masih berdiri juga dihancurkan menggunakan alat berat agar tidak membahayakan.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Proyek 'Mercusuar' Jokowi Dibayangi Banjir dan Longsor Besar
-
Longsor Sampah Tewaskan 23 Korban di Uganda, Orang dan Hewan Ternak Terkubur Gundukan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri