Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 21 November 2021 | 09:04 WIB
Penghobi dan peternak burung merpati, Yunius Martin (41) di salah satu kandang miliknya di Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. [Suara.com/ F Firdaus]

‎Yunius mengaku sudah menyukai merpati sejak 1986 atau saat masih duduk di bangku SD. Kala itu, dia kerap diajak sang ayah bermain merpati di ‎Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes yang menjadi tempat awal munculnya perlombaan merpati. 

"Setelah itu, keterusan menjadi hobi dan bisnis saya. ‎Mulai ternak merpati tahun 2003 saat kuliah. Awal beli di teman dan di pasar," ujarnya.

Sejak mulai menekuni hobi dan ternak merpati, Yunius sudah mengikuti banyak lomba merpati di sejumlah daerah di Jawa dan luar Jawa. Dari lomba yang diikutinya, piala juara yang diraih mencapai 100 lebih.

"Perlombaan merpati sejarahnya itu pertama ada di Brebes, di Desa Sawojajar, tahun 1985. Kemudian berkembang, melebar ke Tegal, Pekalongan. Dari Pekalongan terus ke daerah Banten, dan DKI Jakarta. Sekarang sudah ke seluruh Tanah Air, ke Aceh, ke Papua," ‎ungkapnya.

Baca Juga: Menurut Ahli Primbon Jawa, Ini 7 Tanda Jodoh Semakin Dekat

Suka dan Duka

‎Belasan tahun menjadi penghobi dan peternak merpati, banyak suka duka yang sudah dialami Yunius. Salah satu sukanya adalah jika merpati miliknya meraih juara di lomba.

"Kalau bisa juara itu membanggakan saya sebagai pemilik. Apalagi kalau merpatinya hasil ternakan sendiri," ucapnya.

Sementara dukanya, ujar Yunius, ketika ada merpati yang hilang. Risiko kehilangan ini kerap terjadi ketika sedang mengikuti lomba.

"Kita ikut lomba merpati itu kan terus berganti-ganti tempatnya. Di mana ada lomba nasional kita hadiri. Biar tidak hilang, kita harus hati-hati. Sebagai makhluk hidup, mereka memiliki pikiran. Jadi ada saat-saat tertentu dia ngambek, capek. Kalau dipaksa terus ngambek, dia rawan hilang," kata dia.

Baca Juga: 15 Kapal Nelayan di Tegal Terbakar

Yunius pernah beberapa kali kehilangan merpati miliknya. Dia sampai membuat sayembara dengan hadiah puluhan juta rupiah demi bisa menemukan kembali merpati‎ yang hilang.

Load More