SuaraJawaTengah.id - Dokter spesialis anak dr. Fresti Oktanindi, Sp.A, M.Sc mengingatkan agar orang tua senantiasa menjaga kesehatan dan imunitas anak selama pandemi COVID-19.
"Jaga kesehatan anak selama pandemi COVID-19 terutama sekarang sedang musim hujan, lindungi anak dari kemungkinan penyakit lainnya misalkan seperti DBD, diare dan lain sebagainya," katanya dikutip ANTARA, Minggu (21/11/2011).
Dokter yang praktik di RSUD Banyumas tersebut mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 namun orang tetap harus memperhatikan pemenuhan gizi untuk anak-anak mereka.
"Perhatikan dan penuhi nutrisi makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang. Serta nutrisi mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh," ujar dia.
Dia menambahkan, orang tua harus tetap memperhatikan berat badan, tinggi badan hingga lingkar kepala anak dan perlu segera konsultasi ke dokter jika ada hambatan dalam tumbuh kembang anak.
Dia juga menambahkan, agar orang tua yang memiliki anak balita untuk tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi anak-anak mereka dari COVID-19.
"Karena pada saat ini masih kondisi pandemi, Jika tidak ada keperluan yang mendesak ada baiknya jika orang tua tidak mengajak anak balita ke luar rumah dan menghindari kerumunan, jika terpaksa ke luar rumah seperti ke rumah sakit untuk mengikuti imunisasi dasar, maka perlu tetap memperketat protokol kesehatan," paparnya.
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pada saat ini telah ada persetujuan vaksinasi bagi anak usia 6 - 11 tahun yang telah melalui uji klinis yang dilakukan secara bertahap.
"Orang tua tidak perlu ragu dan tidak perlu mengkhawatirkan keamanan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 - 11 tahun karena vaksin ini telah melalui uji klinis dan terbukti aman," tegasnya.
Baca Juga: Tambah 111 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 863.456 Orang
Dengan demikian, dia mengingatkan jika nantinya ada pendataan untuk vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun maka orang tua perlu segera mendaftarkan anak-anak mereka agar mendapatkan vaksin.
"Jika nanti ada pendataan anak untuk vaksin 6 - 11 tahun maka orang tua jangan ragu, jangan galau, jangan menunggu-nunggu, segera daftarkan dan segera vaksinasi anak," pungkas Fresti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera