SuaraJawaTengah.id - Kabar baik datang dari Ibu Trimah seorang lansia asal Magelang yang dibuang ke panti jompo di Malang. Kini dikabarkan sudah dijemput kembali oleh anak-anaknya.
Kabar baik tersebut pertama kali diketahui dari unggahan foto di akun instagram @kotamagelang, Selasa (23/11/2021).
Berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut menyampaikan penjemputan Ibu Trimah sendiri dilakukan oleh ketiga anaknya yang didampingi oleh beberapa komunitas dan seorang advokat.
"Alhamdulillah kami bersama admin @magelangraya_info berhasil satukan komunikasi ketiga anaknya dengan youtuber, Gerakan Kebaikan, dan Advokat untuk mendampingi penjemputan Ibu Trimah asal Magelang dari panti jompo," kata akun tersebut.
Baca Juga: Klarifikasi Anak 'Buang' Ibunya di Malang, Malah Diserang Habis-habisan Warganet
Dikabarkan Ibu Trimah sudah kembali ke pangkuan ketiga anaknya. Ibu Trimah sudah meninggalkan panti jompo dua hari yang lalu dan kini memilih tinggal bersama anak perempuannya di Pekalongan.
Kemudian ketiga anaknya secara tegas membantah kabar miring soal penelantaran Ibu Trimah. Padahal faktanya ketiga anaknya tersebut hanya menitipkan Ibu Trimah sementara waktu saja.
Sontak kabar baik tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mendoakan agar Ibu Trimah dan ketiga anaknya kembali hidup rukun.
"Wah masya allah keren alhamdulillah ya min @kotamagelang," ucap akun @martabak**.
"Alhamdulillah ikut seneng, semoga jadi amal soleh solehah buat anak2 bu trimah," cetus akun @arroghi**.
Baca Juga: Terungkap Alasan Anak 'Buang' Ibunya di Griya Lansia Malang: Sering Bikin Ulah
"Semoga rukun selalu amin," sahut akun @dan.se**.
"Wahai netizen, don't judge. Jangan menghakimi orang lain dan kehidupannya tanpa mengetahui cerita aslinya," pesan akun @gallen**.
Sebelumnya, di media sosial pernah viral surat pernyataan seorang anak yang menyerahkan orang tuanya ke panti jompo. Potret surat pernyataan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Nenk_updatee, Jumat (29/10/2021) .
Alasan anak-anak tersebut menitipkan orang tuanya ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur lantaran kesibukan mereka masing-masing.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini tiga bersaudara, anak kandung dari Ibu Trimah, usia 65 tahun," tulis keterangan caption akun tersebut.
Bahkan dalam surat pernyataan tersebut anak-anak Ibu Trimah ini sampai menyerahkan segala proses pemakaman Ibunya ketika meninggal pada pihak panti jompo. Alhasil, surat pernyataan tersebut menuai kritikan tajam dari publik di media sosial.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Capek Kerja, Wanita 38 Tahun 'Pensiun Dini' di Panti Jompo
-
Mensos Risma Tak Setuju Konsep Panti Jompo, Padahal Ini 4 Keuntungannya Buat Lansia!
-
6 Kontroversi Mensos Risma, Sebut Panti Jompo Tak Sesuai Agama dan Budaya Indonesia
-
Netizen Berang! Beredar Video Lansia Diduga Dianiaya Seorang Pria di Panti Jompo
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?