Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 November 2021 | 11:47 WIB
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika saat meresmikan program Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah. Program itu untuk menekan penularan Covid-19. [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Bertepatan dengan peringatan Hari guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 pada hari ini, Kamis (25/11/ 2021) Polres Semarang melaunching program Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah, kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 2 Ungaran.

Menurut Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, program  ini diluncurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan pelajar menyusul pemberlakukan kegiatan belajar-mengajar tatap muka.

“Kita membentuk Satgas Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah, jadi ini nanti yang mengawasi adalah para siswa itu sendiri dan pelaksanaan harian akan diawasi oleh guru pembina,” terang Yovan.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan tujuan program Jalur Sekolah ini guna menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah pada saat kegiatan belajar tatap muka, maupun di lingkungan luar sekolah dan menekan timbulnya cluster covid terutama di sekolah.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ingatkan Sekolah Terapkan Prokes Ketat saat PTM

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, pihak sekolah nantinya akan diberi pelatihan terkait penanganan protokol kesehatan langsung oleh Polres Semarang. Tak hanya pihak sekolah, Program ini juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Bhabinsa setempat.

“Nantinya di seluruh sekolah di Kabupaten Semarang akan kita terapkan Satgas Jalur Sekolah ini,” tutur Yovan.

Dihadapan para siswa SMAN 2 Ungaran, Kapolres berpesan agar pembelajaran tatap muka ini jangan menjadi euforia dan para siswa menjadi abai terhadap protokol kesehatan.

"Untuk adik-adik yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, kami harap prokes tetap jalankan tetap waspada sebab covid-19 masih ada,”tutup Yovan.

Baca Juga: Lagi, Warga Sekolah di Tangsel Positif COVID-19 Bertambah, 5 Masih Isoman

Load More