SuaraJawaTengah.id - Bertepatan dengan peringatan Hari guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 pada hari ini, Kamis (25/11/ 2021) Polres Semarang melaunching program Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah, kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 2 Ungaran.
Menurut Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, program ini diluncurkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan pelajar menyusul pemberlakukan kegiatan belajar-mengajar tatap muka.
“Kita membentuk Satgas Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah, jadi ini nanti yang mengawasi adalah para siswa itu sendiri dan pelaksanaan harian akan diawasi oleh guru pembina,” terang Yovan.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan tujuan program Jalur Sekolah ini guna menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah pada saat kegiatan belajar tatap muka, maupun di lingkungan luar sekolah dan menekan timbulnya cluster covid terutama di sekolah.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ingatkan Sekolah Terapkan Prokes Ketat saat PTM
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, pihak sekolah nantinya akan diberi pelatihan terkait penanganan protokol kesehatan langsung oleh Polres Semarang. Tak hanya pihak sekolah, Program ini juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Bhabinsa setempat.
“Nantinya di seluruh sekolah di Kabupaten Semarang akan kita terapkan Satgas Jalur Sekolah ini,” tutur Yovan.
Dihadapan para siswa SMAN 2 Ungaran, Kapolres berpesan agar pembelajaran tatap muka ini jangan menjadi euforia dan para siswa menjadi abai terhadap protokol kesehatan.
"Untuk adik-adik yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, kami harap prokes tetap jalankan tetap waspada sebab covid-19 masih ada,”tutup Yovan.
Baca Juga: Lagi, Warga Sekolah di Tangsel Positif COVID-19 Bertambah, 5 Masih Isoman
Berita Terkait
-
Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Hari Ini, Ini Profil Keponakannya Istri Kapolres Semarang
-
Diduga Dilakukan Teman Korban, Kasus Bocah Dibakar di Kabupaten Semarang Ditangani Polisi
-
Komisi IX Apresiasi Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski Aturan Dicabut
-
Pemprov DKI Minta Masyarakat Hindari Acara Bukber Agar Kasus Covid-19 Tidak Melonjak Lagi
-
Covid-19 di Jakarta Makin Melandai, Dinkes DKI Prediksi Tak Ada Kasus Kematian Mulai Februari 2023
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis