SuaraJawaTengah.id - Kata ‘Bajingan’ bisa disebut sebagai ungkapan kasar. Biasanya, kata Bajingan digunakan untuk mengumpat atau mengutuk seseorang.
Namun di Kabupaten Temanggung, Bajingan adalah kuliner khas dan unik yang rasanya sangat enak dengan tekstur halus dan rasa yang manis.
Bajingan di Temanggung adalah olahan singkong yang dimasak dengan gula dengan rasa yang manis.
Mengutip dari akun Instagram @komukinofest, singkong bajingan adalah olahan khas Kabupaten Temanggung.
"Rasa Singkong Bajingan ini tidak seseram namanya. Justru rasa manis legit berpadu dengan gurih dan empuk yang didapatkan begitu lidah mengecapnya. Singkong Bajingan ini hanya menggunakan tiga bahan baku yakni singkong pulen, gula pasir, dan santan," tulis akun @komukinofest.
"Saat menggigit Singkong Bajingan, lembut dan empuk yang pertama kali dirasakan. Ketika mengunyahnya, baru terasa manis dari gula dan gurih dari santan. Singkong Bajingan ini tersaji cantik dengan hiasan potongan daun pandan di atasnya," tulis akun tgersebut.
Mengapa dinamakan Singkong Bajingan? padahal ungkapan tersebut terkenal dengan makna yang kotor atau kasar.
"Nama Singkong Bajingan bukan bermaksud untuk kasar, tetapi itu adalah sebuah ekspresi ketika merasakan sesuatu yang uenakkk. Setiap kali orang mencicipi makanan ini, selalu mengungkapkan kata-kata espresif sesuai dengan yang ada di pikiran masing-masing. Kata bajingan ini adalah salah satu ungkapan atau ekspresi karena lezatnya makanan ini, padahal bahannya hanya singkong," jelas akun tersebut.
Menyadur dari Solopos.com, Salah satu pembuat Bajingan, Sri Jarianti menuturkan bahwa tida semua jenis singkong bisa dijadikan bahan baku, melainkan hanya singkong dengan tekstur lunak saja yang dikenal dengan sebutan mempur.
Baca Juga: Buka Kembali! Ini 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Temanggung yang Instagramable
Menurut dia, singkong empuk dapat diperoleh dari petani atau pedagang tangan pertama. Biasanya, hanya ketela pohon di area subur seperti sawah atau ladang dengan curah hujan cukup yang mampu menghasilkan bahan baku Bajingan berkualitas tinggi.
Sri Juga meperingatkan untuk tidak sembarangan membeli bahan baku kuliner unik Temanggung ini. Jika tidak beruntung, singkong yang didapat bisa bertekstur keras dan alot sehingga kurang cocok dijadikan bahan baku pembuatan Bajingan. Ia menambahkan, meskipun bercita rasa manis, garam tetap diperlukan dalam proses pembuatan. Hal itu agar makanan terasa lebih gurih.
Bajingan memiliki makna sejarah dan merupakan makanan mewah pada zamannya. Bajingan dulu disajikan bagi para penarik gerobak tradisional di Temanggung. Terkait penamaan, bajingan ternyata diambil dari istilah sopir georbak di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hidangan singkong manis dan gurih ini dianggap identik makanan para sopir gerobak sapi tersebut.
Bajingan sebenarnya adalah kuliner unik Temanggung yang sangat sederhana, yaitu berupa singkong rebus dengan gula merah. Para kaum bajingan atau sopir gerobak sapi tersebut hanya bisa menyantap makanan ini saat ada acara tertentu atau saat ada rezeki. Bagi sopir gerobak sapi yang menganggap dirinya memiliki strata sosial rendah, makanan ini merupakan hidangan mewah di era 1960-an.
Selain menjadi suguhan para sopir gerobak sapi saat tengah istirahat, kudapan yang berbahan dasar singkong ini juga kerap disajikan saat perayaan atau acara-acara kumpul para sopir gerobak sapi di Temanggung.
Karena cita rasanya yang manis dan gurih, kuliner khas nan unik dari Temanggung ini, memiliki banyak penggemar. Bajingan sangat nikmat jika disantap dalam keadaan hangat di pagi atau sore hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial