Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 November 2021 | 18:22 WIB
Ilustrasi selingkuh. Seorang oknum polisi di Kabupaten Pati, diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan yang telah bersuami. (unsplash/@elizabethtsung)

SuaraJawaTengah.id - Seorang oknum polisi di Kabupaten Pati, diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan yang telah bersuami. 

Mirisnya, hubungan tak senonoh itu, didokumentasikan melalui video. Sehingga akhirnya diketahui sang suami. 

Sang suami sekaligus pelapor, Sukalam mengatakan, telah melaporkan perbuatan bejat tersebut ke Polda Jateng. Dengan surat tanda penerimaan laporan bernomor STPL/89/VIII/2021/Yanduan. 

"Laporan sudah diproses dan hari ini sudah disidangkan di Mapolres Pati," ungkapnya terbata, Selasa (30/11/2021). 

Pihaknya pun telah menyerahkan sejumlah barang bukti dugaan perselingkuhan kepada Polda Jateng. 

"Barang Bukti ada Flashdisc, foto, dan lainnya sudah saya serahkan kepada penyidik Polda. Dalam Flashdisc ada video berdurasi cukup panjang hubungan suami istri antara oknum tersebut dengan istri saya," terangnya. 

Ia menyebutkan, perselingkuhan antara sang istri dan oknum anggota polisi berpangkat Bripka, telah berlangsung selama setahun lebih. 

"Perbuatan itu, kurang lebih 1,5 tahun telah berlangsung menurut pengakuan istri," ungkapnya. 

Ia mengetahui, dugaan perselingkuhan antara istrinya dan oknum petugas polisi dari tindak-tanduk sang istri. 

Baca Juga: Empat Bulan Tak Pulang ke Rumah, Suami Gerebek Istrinya Lagi Bersama ASN Selingkuhannya

"Gelagat sering ke pasar tanpa keperluan yang mendesak. Misalnya ke pasar, tetapi tidak untuk berbelanja. Dan sering berulang seperti itu," jelasnya. 

Lantaran curiga dengan hal itu, Sukalam pun mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya. Dan mendapatkan sejumlah bukti. 

"Tiga minggu kemudian, baru ketahuan memang ada hubungan khusus dengan oknum tersebut dan istri saya mengaku," terang warga Kecamatan Gunungwungkal itu. 

Dijelaskannya, perselingkuhan tersebut sudah berlangsung saat ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Jepang. Ia mengaku telah menjadi TKI selama 5 tahun lamanya. 

"Perselingkuhan terjadi saat saya bekerja di Jepang dengan tujuan mencari nafkah untuk anak dan istri," bebernya sembari menahan isak. 

Sukalam mengaku sangat terpukul dengan adanya kejadian ini. Terlebih oknum tersebut masih saudara jauh dari Sukalam. 

Load More