SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi di Kabupaten Semarang terus dikejar. Peserta vaksinasi sampai dijemput oleh pihak kepolisian.
Hal itu dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Bripka Budi Suwito. Ia memberikan pelayanan antar-jemput warga lansia menuju lokasi vaksin di Puskesmas Kalongan, Kamis (02/12/2021).
Tugas itu, dilakukan selain sebagai pengamanan sebagai Bhabinkamtibmas, dia juga memiliki tugas dalam percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya.
Mereka menggunakan sepeda motor dinasnya untuk antar jemput warga peserta vaksinasi dari kalangan lansia agar mereka bersedia divaksin, setelah di lokasi mereka berdua rela menggendongnya dari sepeda motor menuju Puskesmas Kalongan.
Menurut Bripka Budi Suwito kondisi difabel tersebut sangat tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri. Terlebih, jarak antara rumah dan tempat vaksin cukup jauh.
”Kondisi ibu ini hidup sebatangkara dirumah dan untuk jalan jauh tidak memungkinkan untuk dijangkau, terlebih jalannya menanjak susah dilewati kendaraan. Tak sekadar itu saja, saya juga harus ‘merayu’ penyandang lansia itu terlebih dahulu agar mau diajak vaksin,” kata Bripka Budi.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH mengatakan, Bahwa Polres Semarang akan memprioritaskan kelompok lansia yang mengikuti kegiatan percepatan vaksinasi dan kami membuka layanan antar-jemput, khusus bagi lansia dan maupun disabilitas yang akan melakukan vaksinasi sehingga bisa berjalan lancar serta tidak perlu menunggu waktu yang lama.
“Dalam kegiatan tersebut kami menugaskan personil apabila ada lansia maupun kaum difabel agar segera dibantu serta mempercepat prosesnya sehingga selama pelaksanaan vaksinasi kaum tersebut tidak perlu menunggu lama,” ucap AKBP Yovan Fatika
Kegiatan layanan antar jemput ini merupakan program Polres Semarang sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia maupun difabel untuk mempermudah dalam percepatan Vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: Belum Ada Izin, Pemkot Jogja Tunggu Pusat untuk Vaksinasi Dosis Ketiga
Ibu Yuswarti Yuswo sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan melakukan Vaksinasi sebab ia hidup sebatang kara dirumah serta tidak mendapat informasi dari siapapun sehingga dapat di berikan vaksinasi seperti orang pada umumnya, karena keyakinannya merupakan salah satu ikhtiar alhamdulilah saya sudah di vaksin sekarang.
“Saya ucapkan terimakasih pak bhabin telah mengantarkan vaksinasi di puskesmas kalo tidak ada pak bhabin mungkin saya tidak bisa vaksin karena jauh dan kaki saya ini buat jalan jauh sakit ” Ucap Yuswarti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025