Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Selasa, 07 Desember 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi--Banjir di Pekalongan, Jawa Tengah. (Dok. PMI Kota Pekalongan)

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 228 warga korban banjir dan rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih mengungsi di sejumlah titik karena tempat tinggal mereka masih terendam air dengan ketinggian 20-25 sentimeter.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penaggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan intensitas curah hujan masih cukup tinggi sehingga sebagian warga terpaksa harus mengungsi di sejumlah tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

"Saat ini kondisi kesehatan korban banjir baik-baik saja karena tim medis terus melakukan patroli dan layanan kesehatan pada mereka. Setiap dua hari sekali, kami bersama dinas kesehatan melakukan patroli maupun memberikan layanan kesehatan pada sebagian warga yang memilih bertahan di tempat tinggalnya," kata Dimas di Pekalongan, Selasa (7/12/2021).

Menurut dia, saat ini ketinggian air yang merendam rumah penduduk sudah mulai surut jika dibanding hari sebelumnya yang mencapai 40 sentimeter hingga 30 sentimeter. Pemkot terus melakukan penanganan banjir dengan membuat tanggul darurat di sejumlah titik rawan banjir seperti di Pabean, Pasir Sari, Tegal Dowo, Jeruk Sari, dan perbaikan saluran air untuk mengantisipasi limpasan air dari Sungai Bremi.

Baca Juga: Wisata Jawa Tengah, 6 Rekomendasi Wisata Bertema Alam

"Pananganan kedaruratan bencana sudah dilakukan dan terus berjalan untuk mencegah kebocoran air yang mengalir ke rumah penduduk. Pada penanganan pembuatan tanggul darurat ini kami juga melibatkan partisipasi dari masyarakat," ujarnya.

Adapun sejumlah titik tempat pengungsian yang disiapkan oleh Pemkot yaitu aula Kelurahan Degayu, aula bekas kantor Kelurahan Kraton Kidul, Mushala Al Hikmah Kelurahan Pasirkratonkramat, aula Kecamatan Pekalongan Barat, dan Mushala Roudhotul Tolibin Kelurahan PasirKratonKramat.

"Untuk sejumlah titik yang masih terendam banjir antara lain jalan menuju Mushala Al Hikmah, Jalan Sutan Syahrir, Degayu, Clumprit, dan Jalan Tengku Umar. Kami berharap semoga hujan terus mereda sehingga ketinggian banjir bisa secepatnya surut," katanya. (Antara)

Load More