SuaraJawaTengah.id - Beberapa buruh di Jawa Tengah mengaku mendapatkan intimidasi dari pabrik saat ingin mengikuti aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini.
Ketua DPW FSPMI Jawa Tengah, Aulia Hakim mengatakan, terdapat tiga perusahaan yang menghalangi buruh untuk mengikuti aksi di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
"Diancam akan dikenakan sanksi," jelasnya saat ditemui di depan Kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/12/2021).
Menurutnya, hal ini disebabkan karena Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng yang sudah menekan beberapa perusahaan akan memberikan sanksi kepada buruh jika mogok kerja.
Baca Juga: Buruh Batam Demo Lagi Hari Ini, Arus Jalan di Batam Center Dialihkan Ke Sini
"Menurut saya itu tak bijak," katanya.
Dia menginginkan, mogok kerja dan demokrasi trasi merupakan hal buruh di negara demokratis. Untuk itu, dia berpesan agar pengusaha tak asal memberikan sanksi kepada buruh.
"Lihat ada asal pasti karena ada api, " ucapnya mengibaratkan.
Dalam hal ini, dia mempertanyakan nasionalisme Apindo. Jika negara ingin cepat bangkit, menurutnya Apindo harus mendukung kenaikan upah buruh sesuai dengan permintaan buruh.
"Saya sebenarnya bingung dengan Apindo, saya pertanyakan nasionalismenya," ujarnya.
Baca Juga: Hari Ini Buruh di Batam Kembali Demo Besar-besaran
Selain itu, dia juga meminta agar Ganjar merevisi keputusan tentang besaran kenaikan UMK di Jateng yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021.
"Pada 25 November 2021 kemarin Mahakam Konstitusi sudah menyatakan PP tersebut inkonstitusional," imbuhnya.
Jika tak direvisi, buruh mengancam akan tempuh jalur pidana dan PTUN. Menurutnya, Ganjar diduga melakukan tindakan melawan hukum dalam hal penetapan UMK.
"Kita akan terus tolak keputusan tersebut," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Wacana Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen Dianggap Menambah Penderitaan Rakyat Kecil
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Cagub Jateng Luthfi Bergetar Ucap Terima Kasih pada Anaknya yang Disabilitas di Debat Pamungkas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias