SuaraJawaTengah.id - Umumnya speaker yang terdengar di lampu merah biasanya berisikan suara imbauan keselamatan agar berhati-hati di jalan saat berkendara.
Namun, berbeda dengan lampu merah yang berada di Kota Pasuruan, Jawa Timur satu ini. Speaker lampu merah di sana justru berisikan ceramah sosok ulama asal Rembang, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha.
Peristiwa menarik tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @kajian.gusbaha belum lama ini.
"Hanya di kota-kota tertentu saja," tulis keterangan caption akun tersebut.
Baca Juga: Cerita Gus Baha Punya Tetangga Sombong Tapi Disukai
Dalam video singkat tersebut menanyakan seorang pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di depan lampu merah.
Menariknya, speaker di lampu merah tersebut terdengar suara yang tak asing. Rupanya suara tersebut berisikan ceramah dari Gus Baha.
Alih-alih berisikan imbauan keselamatan untuk para pengendara maupun mengingatkan protokol kesehatan di masa pendemi.
"Kota Pasuruan, Info lalin ×, info corona ×, ceramah Gus Baha √," bunyi keterangan tertulis dalam video tersebut.
Sontak saja unggahan video tersebut mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan beragam.
Baca Juga: Cerita Gus Baha yang Kalau Dirinya Meninggal, Minta Santrinya Tidak Dikabari
"Kalau ke situ mungkin lampu ijo gak jadi jalan, malah minggir di trotoar," ujar akun @el.zi**.
"Lampune ijo malah jek betah," celetuk akun @agus.prihatin**.
"Kalau gini mah sengaja mau lama2 di lampu merah biar bisa dengerin ceramahnya," tambah akun @rafif**.
"Coba ini ada di kota ku pasti seneng gue," sahut akun @maz.bay**.
"Semoga di seluruh Indonesia kek gini amin. Shalawat sampai mati, tobat sebelum mati," timpal akun @arifrisqi**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Jakarta Tanpa Lampu Merah? Ini Dia 4 Inovasi yang Bisa Diterapkan
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
-
Ingin Jakarta Bebas Lampu Merah, Dharma Pongrekun Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Tak Sedahsyat Nabi-nabi Sebelumnya? Ini Kata Gus Baha
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar