SuaraJawaTengah.id - Polisi resmi menahan sopir bus, Warsito dalam kecelakaan maut di jalur Semarang-Demak, Kecamatan Sayung, Demak, Rabu (8/12/2021).
Dalam kecelakaan itu, tiga orang tewas. Dua diantarnya menghembuskan nafas di lokasi, sementara satu orang meninggal dunia di rumah sakit.
Ketiga korban meninggal dunia itu yakni Sulastiyah (41), warga Dukuh Klitih, Desa Bolo, Kecamatan Demak; Endang Suparsih (47) warga Desa Pulosari RT 002/RW 002, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak; dan Sulastri (40) warga Desa Bango RT 007/RW 005, Kecamatan Demak.
Warsito juga ditahan di Mapolres Demak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Edelenyi Laura Anna Kembali Curi Perhatian, Netizen Soroti Mobil Ringsek 2 Tahun Lalu
“Sampai saat ini masih kita periksa, karena baru bisa diperiksa sekarang. Tadi dia masih menjalani perawatan, jadi belum bisa diperiksa,” kata Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, dikutip dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, dari 20 orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut di jalur pantura Demak itu, satu orang di antaranya adalah sang sopir, yakni Warsito. Pria berusia 53 tahun, warga Desa Mojodemak, Kabupaten Demak, itu mengalami luka ringan, yakni lecet pada bagian dahi dan hidung.
Kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat sopir yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya saat menghindari sepeda motor yang melaju di depannya.
Kala itu, bus mini itu melaju kencang dari arah Demak menuju Semarang, namun tiba-tiba oleng ke kanan untuk menghindari sepeda motor yang memotong lajunya.
Akibatnya, bus mini berpelat nomor H 7110 OE itu menabrak median jalan dan terguling hingga ke lajur yang ada di sebelahnya.
Baca Juga: Angkot di Medan Tabrak Trotoar Jalan hingga Terguling, Ibu dan Anak Terluka
“Bus oleng ke kanan hingga terguling di jalur arah berlawanan,” imbuh Fandy.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu