Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 09 Desember 2021 | 17:49 WIB
Kecelakaan maut di demak. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Polisi resmi menahan sopir bus, Warsito dalam kecelakaan maut di jalur Semarang-Demak, Kecamatan Sayung, Demak, Rabu (8/12/2021).

Dalam kecelakaan itu, tiga orang tewas. Dua diantarnya menghembuskan nafas di lokasi, sementara satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

Ketiga korban meninggal dunia itu yakni Sulastiyah (41), warga Dukuh Klitih, Desa Bolo, Kecamatan Demak; Endang Suparsih (47) warga Desa Pulosari RT 002/RW 002, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak; dan Sulastri (40) warga Desa Bango RT 007/RW 005, Kecamatan Demak.

Warsito juga ditahan di Mapolres Demak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Edelenyi Laura Anna Kembali Curi Perhatian, Netizen Soroti Mobil Ringsek 2 Tahun Lalu

“Sampai saat ini masih kita periksa, karena baru bisa diperiksa sekarang. Tadi dia masih menjalani perawatan, jadi belum bisa diperiksa,” kata Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan, dikutip dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, dari 20 orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut di jalur pantura Demak itu, satu orang di antaranya adalah sang sopir, yakni Warsito. Pria berusia 53 tahun, warga Desa Mojodemak, Kabupaten Demak, itu mengalami luka ringan, yakni lecet pada bagian dahi dan hidung.

Kecelakaan maut itu diduga terjadi akibat sopir yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya saat menghindari sepeda motor yang melaju di depannya.

Kala itu, bus mini itu melaju kencang dari arah Demak menuju Semarang, namun tiba-tiba oleng ke kanan untuk menghindari sepeda motor yang memotong lajunya.

Akibatnya, bus mini berpelat nomor H 7110 OE itu menabrak median jalan dan terguling hingga ke lajur yang ada di sebelahnya.

Baca Juga: Angkot di Medan Tabrak Trotoar Jalan hingga Terguling, Ibu dan Anak Terluka

“Bus oleng ke kanan hingga terguling di jalur arah berlawanan,” imbuh Fandy.

Load More