SuaraJawaTengah.id - Mohammad Alim (35) seorang berkebutuhan khusus di Kota Semarang tak pernah mengeluh. Dia sudah berdamai dengan keterbatasan fisik yang dialaminya.
Saben hari, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dia rela berjualan tahu bakso. Biasanya dia berjualan mulai jam 2 pagi hingga jam 4 sore.
Pertama-tama tempat yang dia tuju adalah pasar. Dia di pasar sampai jam 3 pagi, setelah itu Alim menuju ke masjid untuk melakukan adzan. Ya, selain jualan tahu bakso, dia juga aktif menjadi muadzin di salah satu masjid di Kota Semarang.
"Lokasi pertama yang saya tuju adalah pasar, soalnya kalau pagi tempatnya sudah ramai," jelasnya saat ditemui Suarajawatengah.id di depan Kantor Kecamatan Semarang Barat, Jumat (10/12/2021).
Rutinitas seperti itu, sudah dia jalani selama puluhan tahun. Mempunyai kebutuhan khusus tak membuatnya menjadi malas. Dari pagi hingga malam, jadwal Alim begitu padat.
Sepeda motor roda tiga yang ada di depannya itu, menjadi teman beraktifitas sehari-hari. Sebelum menjadi penjual tahu, dia juga sempat menekuni bisnis sandal. Namun, bisnis tersebut tak berumur lama karena terimbas pandemi.
"Ya akhirnya saya jualan tahu ini. Saya sedang merintis," katanya.
Selain menjual tahu bakso secara keliling, Alim juga menitipkan tahu bakso ke sejumlah warung. Sampai saat ini sudah ada lima warung yang bersedia untuk dititipi tahu bakso tersebut.
"Ketika siang biasanya saya ambil hasil penjualan tahu bakso yang ada di warung-warung," ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Indonesia akan Diguyur Hujan, Semarang Diprediksi Berawan
Meskipun bisnis tahu bakso yang dia lakoni saat ini masih seumur jagung, dalam satu hari rata-rata jualannya selalu habis. Bahkan ada juga yang sengaja memberikan uang lebih karena kasian.
Awalnya Alim menyediakan tahu bakso 100 biji dalam sehari, dari hasil 100 biji dia mendapatkan penghasilan Rp 60 ribu, belum dipotong bensin dan makan. Meski penghasilannya tak banyak, dia bersyukur karena masih ada penghasilan.
"Banyak sedikit tetap di syukuri mas, saya jual Rp 7 ribu." katanya menawarkan tahu bakso yang dia jual.
Selama jualan tahu bakso, dia mengaku mempunyai banyak tantangan yang harus dilewati, mulai dari pengusiran Satpol-PP hingga persaingan sesama pedagang. Hal itu membuatnya pusing karena Alim baru merintis bisnis tahu baksonya itu.
"Kendala awal ya sering diusir Satpol-PP, setiap berhenti di tengah jalan, Satpol PP selalu datang dan mengusir." ungkapnya.
Permasalahan menjadi rumit, pada waktu yang sama Alim juga membutuhkan uang yang cukup banyak lantaran saat itu istrinya baru melahirkan anak pertamanya yang memakan biaya tak sedikit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025