Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 11 Desember 2021 | 23:06 WIB
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ) Rutan Solo menggelar aksi mengumpulkan donasi untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di halaman rutan setempat, Sabtu (11/12/2021). [ist]

SuaraJawaTengah.id - Suasana berbeda terlihat di halaman Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo, Sabtu (11/12/2021) sore.

Biasanya, halaman rutan di pinggir Jalan Slamet Riyadi itu dipenuhi muda-mudi yang asyik nongkrong sambil menikmati aneka jajanan maupun kopi yang dijual di jalur lambat.

Namun kali ini, kondisinya lebih ramai. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ) Rutan Solo sibuk menggoreng makanan, menyablon kaus, hingga bermain musik tradisional.

Sontak saja, aksi itu semakin menambah antusias masyarakat yang datang di sekitar lokasi. Selain menikmati alunan musik angklung, banyak warga yang membeli handicraft karya para narapidana.

Baca Juga: Viral Pegawai DPRD Solo Melancong ke Papua, Ini Tanggapan Anggota Dewan

Usut punya usut, aksi itu dilakukan WBP Rutan Solo untuk menggalang donasi bagi para korban letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

"Ide ini murni dari warga binaan. Karena menurut kami positif kita setujui. Selain itu, kita juga menerjunkan personel untuk pengawasan, mengingat kegiatan berada di luar," ungkap Kepala Rutan Solo, Urip Darma Yoga kepada awak media.

Urip memaparkan, untuk handicraft atau kerajinan, separuh dari keuntungan akan didonasikan untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Sementara hasil 'saweran' dari hiburan musik sepenuhnya akan disalukan. Uang yang terkumpul nantinya bakal dibelikan barang keperluan para korban yang berada di pengungsian.

"Dari hasil koordinasi dengan BPBD, untuk kebutuhan sembako sudah membludak, yang kurang itu tiker, pakaian, selimut, pembalut wanita, serta peralatan mandi. Jadi nanti barang-barang itu nanti kami belikan kemudian kami salurkan lewat Pemkot Solo," tegasnya.

Baca Juga: Viral Pegawai DPRD Solo Melancong ke Papua, Gibran Beri Pernyataan Menohok

Sementara itu, salah seorang WBP, Daniel Martin, mengatakan setelah mengetahui kabar bencana erupsi Semeru itu, ia dan kawan-kawannya langsung tergerak bersama.

“Kami mengusulkan kepada petugas untuk menggelar aksi galang bantuan di halaman, dengan cara kami sendiri. Meskipun kami WBP kami tetap memiliki rasa kemanusiaan,” ujar dia.

Load More