SuaraJawaTengah.id - Pemkot Solo memastikan bakal melanjutkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Namun, pemerintah juga menghentikan vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas. Ini dilakukan, untuk menindaklanjuti aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Vaksinasi anak usia 6-11 kita sudah siap. Tinggal stok vaksinnya ada atau tidak masih menunggu Pemprov Jawa Tengah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, dikutip Timlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021) siang.
Ahyani memaparkan, dari hasil pendataan vaksinasi usia 6-11 tahun di Solo menyasar sebanyak 50.000 orang. Hal itu sesuai data sekolah masuk yang dikirimkan ke Dinas Pendidikan (Disdik).
“Ada sebanyak 50.000 orang penerima vaksin 6-11 tahun di Solo. Mereka tercatat siswa SD sampai SMP,” jelas dia.
Data tersebut, sudah termasuk siswa luar Solo yang menempuh pendidikan di Solo. Disinggung terkait jadwal pelaksanaanya, ia mengaku tinggal menunggu stok vaksinnya saja.
“Teknis pelaksanaan vaksin dilakukan setiap sekolah masing-masing sama seperti vaksinasi anak 12 tahun ke atas,” ungkapnya.
Ia optimistis vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo bisa terlaksana dengan cepat. Untuk jenis vaksin yang digunakan belum diketahui.
“Sehari melakukan vaksinasi 2.000 sampai 4.000 kita sudah pernah lakukan. Yang penting barang vaksinya ada dulu,” kata Ahyani.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar SD dan Lansia, Binda Banten Targetkan Capaian 70 Persen di Akhir Tahun
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo pihaknya tinggal menunggu perintah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Untuk vaksinasi ini memang sudah ditunggu orang tua.
“Semua siswa di Solo berharap lama vaksin ini dilakukan. Apalagi sekarang vaksinasi anak 12 tahun sudah dihentikan, diganti vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72