Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 Desember 2021 | 14:39 WIB
Warga menyaksikan pendaratan pesawat King Air 200GT saat pendaratan perdana di Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (11/1). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersyukur atas kelancaran pendaratan sekaligus menandai peresmian Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/12/2021). Ganjar mengatakan, Bandara Ngloram adalah mimpi lama yang akhirnya tercapai.

“Alhamdulillah Ngloram yang sudah jadi mimpi sejak tahun 71, hari ini diresmikan oleh presiden,” kata Ganjar ditemui usai mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian.

Ganjar juga mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang memulai pembangunan Bandara Ngloram pada 2019 lalu. “Terimakasih kementerian perhubungan top bekerjanya,” katanya.

Tak hanya Kementerian Perhubungan sebagai pelaksana pembangunan, Ganjar juga mengapresiasi kerjasama antar daerah yang telah mewujudkan mimpi tersebut.

Baca Juga: Ganjar Bikin Tim Khusus untuk Tangani Soal Penambangan Liar

“Ada bupati Blora yang kerjanya juga luarbiasa, bupati Bojonegoro membantu dan ini diundang, bupati Grobogan juga diundang,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Ganjar, yang dibutuhkan adalah usaha untuk menghidupkan dan menjaga kawasan tersebut. Sehingga manfaatnya dirasakan banyak pihak.

“Kita bersama-sama menjaga satu kawasan ini untuk bisa memanfaatkan, kita butuh create event dan alhamdulillah ujicobanya bisa berjalan dengan baik,” tandas Ganjar.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya berharap keberadaan Bandara Ngloram akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi. Apalagi dari laporan Menhub Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu minggu.

“Nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2000 meter,” kata Jokowi.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Jadi Perhatian, Ganjar Pranowo: Kalau Perlu Pasang CCTV di Sekolah

Jokowi berharap, Bandara ngloram ini akan mempercepat aktifitas ekonomi tak hanya di Kabupaten Blora tetapi juga daerah lintas provinsi sekitarnya yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi.

“Kita harapkan aktifitas ekonomi jd semakin baik, investasi akan masuk ke cepu bojonegoro semakin banyak, distribusi barang ke daerah ke propinsi juga akan semakin meningkat dan baik,” tegas Jokowi.

Load More