SuaraJawaTengah.id - Varian Omicron membuat panik seluruh penduduk di Dunia. Padahal kasus Covid-19 sudah mulai turun dan mulai kembali ke kehidupan normal.
Hal itu karena, vaksin yang disuntikan disebut-sebut kurang ampuh menangkal Omicron. Sementara varian yang ditemukan di Afrika Selatan itu bermutasi sangat cepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (16/12/2021) mengeluarkan imbauan sementara tentang mix and match (pencampuran dan pencocokan) vaksin COVID-19 dari manufaktur berbeda untuk dosis kedua dan booster.
Vaksin mRNA seperti yang dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna dapat digunakan sebagai vaksin lanjutan dari vaksin awal AstraZeneca dan sebaliknya, kata WHO.
Sementara itu, vaksin AstraZeneca dan vaksin mRNA apa saja juga dapat digunakan sebagai vaksin lanjutan setelah vaksin pertamanya Sinopharm, demikian informasi WHO.
Vaksin vektor virus berisi perintah untuk membuat antigen virus corona, sedangkan vaksin mRNA menggunakan kode dari SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan COVID-19, untuk memicu respons imun si penerima vaksin.
Vaksin inaktif memanfaatkan virus SARS-CoV-2 dan mematikannya dengan menggunakan bahan kimia, suhu panas atau radiasi.
Pedoman tersebut dikembangkan berdasarkan nasihat dari Kelompok Ahli Penasihat Strategi WHO tentang vaksin awal Desember ini.
Imbauan itu muncul setelah studi besar-besaran pekan lalu mengungkapkan bahwa vaksin pertama AstraZeneca atau Pfizer/BioNTech dilanjutkan dengan vaksin Moderna sembilan pekan kemudian menginduksi respons imun yang lebih baik.
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Begini 2 Langkah Antisipasi Pemkot Jakarta Utara
Namun WHO mengatakan bahwa pencampuran dan pencocokan vaksin harus mempertimbangkan perkiraan pasokan, akses, manfaat dan risiko vaksin COVID-19 yang dipakai.
Banyak negara yang sudah melakukan strategi mix and match selagi mengalami lonjakan kasus COVID-19, pasokan minim dan laju imunisasi yang lamban karena sejumlah kekhawatiran keamanan.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan