SuaraJawaTengah.id - Politisi Partai Demokrat (PD), Susilawati secara gamblang meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk merobohkan proyek Hambalang.
Seperti diketahui proyek Pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat sudah mangrak selama bertahun-tahun.
Proyek yang digarap era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mangkrak karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengendus korupsi berjamaah oleh sejumlah pihak.
Alhasil, proyek yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp2,5 triliun ini hingga kini terbengkalai bak rumah hantu.
Baca Juga: Kubu Moeldoko Sebut Elektabilitas Demokrat Akan Nyungsep di Bawah AHY: Itu Fakta Sejarah
Rupanya proyek Hambalang yang mangkrak itu menyita perhatian Susilawati. Perempuan yang menjabat Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD menyarankan Jokowi untuk segera merobohkan.
Alasan Susilawati menyarankan proyek Hambalang itu segera dirobohkan supaya kawasan tersebut dijadikan ruang terbuka hijau.
"Saran utk Presiden @jokowi terbaik sblm usai masa jabatan, jk hambalang mmg tdk layak dilanjutkn pembangunannya bs dirubuhkan agar bs ditanami pohon, tnh mjd kuat menahan air & tdk longsor, rasanya tdk sulit hny tinggal kemauan sj demi kebaikan hdp bersama," ujarnya melalui akun twitter @SisiwittFrida.
Dengan alasannya seperti itu, ia menyakini tidaklah sulit bagi Jokowi untuk merobohkan proyek Hambalang dan menyulap kawasan tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Jk membangun ibukota baru yg spektakuler sj mampu..apalah jk hny hambalang yg amat kcl..tentu sgt bisa," jelasnya.
Baca Juga: Irwan Fecho Dapat Dukungan Penuh dari Mantan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang
"Mari kita putus rantai perbedaan yg hny mengedepankan jurang pemisah yg smakin dalam berdampak stabilitas negara di masa depan terganggu, kedepankan spirit kebersamaan walau ada perbedaan (solusi utk smua) mk ngr lbh mudah maju & beradab," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
-
Warisan Ekonomi SBY: Anggota DPR Ungkap Strategi Jitu yang Masih Ampuh di Tengah Krisis
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat