SuaraJawaTengah.id - Kabar mengejutkan datang dari PSIS Semarang. Manajemen resmi mengakhiri kerja sama dengan salah satu pemainnya yakni Nerius Alom.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini diputus kontraknya oleh manajemen Laskar Mahesa Jenar karena masalah kedisiplinan.
Dari catatan manajemen PSIS, Nerius Alom sudah beberapa kali tidak disiplin dengan tidak mengikuti latihan tanpa alasan yang jelas.
Sesuai dengan kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen PSIS memberi tindakan tegas berupa pencoretan dari tim.
Baca Juga: Imran Nahumarury Resmi Bercerai dengan PSIS Semarang
“Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi dalam rilis yang diterima, Senin (20/12/2021).
“Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut,” pungkasnya.
Selama di PSIS, Nerius Alom telah bermain sebanyak sembilan kali di BRI liga 1 2021/2022 dan mencetak satu assist.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1 Persib vs Borneo FC: Maung Bandung 5 Laga Tanpa Kalah
-
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
-
Bigmatch Persebaya vs Persija: Tim Mana yang Punya Pemain Asing Lebih Baik?
-
Persib vs Borneo FC: Adu Tajam Tyronne del Pino Kontra Leo Gaucho
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?