SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat PR menyelesaikan kemiskinan ekstrem di beberapa daerah di Jateng oleh pemerintah pusat. Lima daerah menjadi sasaran utama, yakni Brebes, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen dan Pemalang.
Sampai saat ini Ganjar terus mengebut penyelesaian program itu. Tidak hanya mengandalkan APBN maupun APBD, Ganjar menggandeng sejumlah pihak untuk gotong royong menyelesaikan persoalan kemiskinan ekstrem itu.
Salah satu dukungan datang dari PT PLN. Perusahaan listrik itu ikut membantu Ganjar dengan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis. Sebanyak 750 rumah tangga menjadi sasaran bantuan listrikisasi oleh PLN.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di ruang rapat Gedung A 2 kompleks Pemprov Jateng, Rabu (22/12). Bantuan diserahkan langsung oleh GM PLN Unit Distribusi Jateng DIY, Irwansyah kepada lima daerah prioritas itu.
"Kita punya PR untuk menurunkan kemiskinan ekstrem. Ada lima daerah yang jadi perhatian. Program dari pemerintah hanya memberikan top up kepada keluarga miskin. Saya pikir itu saja tidak cukup, karena persoalan kemiskinan itu ada soal rumah, jamban, air dan penerangan," kata Ganjar.
Pihaknya memang mendorong gotong royong untuk menyelesaikan itu. Sejumlah BUMN, BUMD, Baznas dan CSR dioptimalkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Hari ini alhamdulillah PLN memberikan bantuan dari sisi penerangan. Sehingga, menangani kemiskinan dari sisi kemiskinan itu bisa diselesaikan. Ada 750 sambungan dimana 711 sudah terpasang, dan dari APBD kita juga sudah bantu 698. Kita kombinasikan agar lebih cepat," jelasnya.
Sementara untuk penanganan kemiskinan ekstrem di lima daerah itu, Ganjar mengatakan sudah berjalan baik. Pihaknya optimis, dengan kekuatan lokal dan gotong royong, hal itu bisa diselesaikan dengan cepat.
"Secara reguler kita selesaikan di 2022. Tapi untuk program bantuan top up dari pemerintah sudah 90 persen disalurkan. Untuk yang lain seperti rumah tidak layak huni, jambanisasi, listrik, air dan lainnya kita selesaikan gotong royong," pungkasnya.
Baca Juga: Sejumlah Partai Besar Inginkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Sementara itu, GM PLN unit induk distribusi Jateng DIY, Irwansyah mengatakan, pihaknya akan menyuport penuh penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng dari sektor penerangan. Untuk tahun ini, ada 750 rumah tangga yang menjadi target pemasangan listrik gratis.
"Sementara untuk tahun depan, kita akan kembali bantu pemasangan untuk 2500 rumah tangga. Selain itu, akan ada bantuan-bantuan program lain yang akan kita integrasikan dengan pemerintah daerah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan