SuaraJawaTengah.id - Pada pertandingan penuh drama antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan Singapura terdapat momen aksi tengil yang dilakukan Asnawi Mangkualam menuai sorotan publik.
Aksi tengil Asnawi tersebut bermula dari kegagalan Faris Ramli yang bertindak sebagai algojo tendangan penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan pemain Singapura itu berhasil ditebak dan ditepis oleh Nadeo Argawinta.
Saking emosionalnya tendangan penalti itu berhasil digagalkan. Asnawi langsung berlari mendekati Faris Ramli. Bahkan Asnawi sampai memegang tangan Faris Ramli seraya mengucapkan sepatah dua patah perkataan.
Rupanya aksi yang dilakukan kapten Timnas Indonesia tersebut tidak disukai oleh pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengecam dan mengancam Asnawi tidak akan dipanggil lagi ke Timnas jika melakukan tindakan tersebut lagi.
"Saya tidak mengetahuinya di stadion , tapi saya terkejut saat melihat videonya," buka Shin Tae-yong seperti dikutip Suara.com.
"Setelah makan siang, saya memarahi Asnawi dan mengatakan jika itu terjadi sekali lagi saat saya melatih, jangan pernah berpikir untuk datang ke tim nasional," tegasnya.
Selain mendapatkan teguran dari Shin Tae-yong, aksi tengil yang dilakukan Asnawi juga membuat ayahnya Bahar Muharam murka. Bahkan ayahnya langsung memarahi Asnawi melalui saluran telepon.
"Sempat saya telepon beberapa menit sesudah main. Saya tanya kenapa kau lakukan seperti itu," ujar Bahar Muharam sebagaimana keterangan tertulis yang disampaikan oleh akun instagram @liputantimnas.
Bahar memastikan jika anaknya Asnawi tidak melontarkan kata-kata berisikan ejekan. Meski begitu, Bahar mengaku kecewa lantaran anaknya tidak menjunjung nilai-nilai sportivitas.
Baca Juga: Izinkan Kafe Gelar Nobar Final Piala AFF 2020, Polisi: Kapasitas 50 Persen
"Dia (Asnawi) bilang Lillahi Ta'ala saya tidak mengejek. Saya lakukan minta terima kasih. Jadi yang diucapkan itu terima kasih, tapi tetap saya marahi Asnawi," jelasnya.
"Saya sampaikan itu pertama dan terakhir kamu lakukan, saya tidak mau lagi lihat seperti itu," harap Bahar.
Tambahan informasi, di partai final nanti Timnas Indonesia akan mendapat ujian berat. Pasalnya skuat Garuda akan berhadapan dengan Timnas Thailand.
Seperti diketahui Timnas Thailand merupakan negara pengkoleksi gelar terbanyak di ajang Piala AFF sebanyak lima kali. Sedangkan Timnas Indonesia belum sekali pun meraih juara, padahal skuat Garuda pernah masuk final sebanyak lima kali.
Partai final yang akan menentukan siapa pemenang Piala AFF tahun 2020 ini akan dihelat dua leg pada hari Rabu (29/12/2021) dan hari Sabtu (01/01/2021).
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha