SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengecek pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kali ini Ganjar mengunjungi SD Karangturi Kota Semarang di Jalan MT Haryono, sembari gowes, Kamis (30/12/2021) pagi.
Tingkah para siswa SD Karangturi ini berhasil memikat hati Ganjar. Mulai keluguan, kelucuan, dan keberanian mereka dalam berkomunikasi. Salah seorang di antaranya adalah Dylan Amora Prasetyo (8). Saking akrabnya ngobrol dengan Ganjar, Dylan bahkan tidak merasakan jarum suntik yang masuk ke lengan kirinya.
"Sakit nggak disuntiknya? Tadi sudah masuk belum suntikan ya?" tanya Ganjar sesaat setelah nakes menarik suntikan dari lengan Dylan.
"Nggak. Tidak tahu (sudah disuntik), tidak kerasa kok," ujar Dylan yang belum sadar kalau ia sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Paling Berpeluang Menangkan Pilpres 2024
Sontak jawaban dari Dylan itu membuat Ganjar senang. Dylan pun mendapatkan pujian dari Ganjar karena tidak takut bahkan tidak terasa saat disuntik vaksin.
"Hebat. Mungkin satu sekolahan ini yang paling hebat kamu, karena tidak merasakan suntikan," kata Ganjar.
Tanggapan Dylan sekali lagi membuat Ganjar terkesan. Dylan mengaku tidak takut karena ia bercita-cita menjadi artis Korea.
"Soalnya aku nanti mau jadi artis Korea jadi harus berani," ujar Dylan yang diantar orang tuanya untuk ikut vaksin.
Obrolan keduanya semakin hangat ketika Dylan menceritakan aktivitasnya di rumah membantu orang tua untuk pekerjaan ringan seperti cuci piring, mengepel, dan menyapu. Ia juga sering memijat ibunya yang kelelahan usai bekerja.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Dibandingkan Prabowo, Survei: Dikenal Belum Tentu Dipilih
"Mami kan kerja terus, jadi aku pasti bantu pijetin. Biasanya pijat punggung atau kaki," ujar Dylan yang kemudian diminta mempraktikkan dengan memijat punggung Ganjar.
Kehangatan itu terus berlanjut sampai Ganjar dan Dylan keluar dari ruang vaksinasi. Bahkan saking akrabnya, Dylan berani menanyakan apakah tatto di tangan Ganjar itu asli atau tidak.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun memang belum lama di mulai tetapi antuasiasme cukup tinggi. Dari beberapa kota/kabupaten yang dikunjungi sebelumnya dapat berjalan lancar, seperti di Pekalongan, Boyolasi, Sragen, dan Kota Semarang. Bahkan di Sragen sudah mencapai 50 persen lebih.
"Baru beberapa hari Alhamdulillah sudah bagus.Sekarang ini saya lihat yang di Kota Semarang, kemarin juga lihat yang di Boyolali. Antuasiasme anak-anak sangat tinggi. Artinya kita punya kesempatan yang bagus untuk melakukan percepatan," katanya.
Keyakinan untuk melakukan percepatan itu tentunya didukung dengan sambutan yang bagus dari anak-anak yang berani dan hebat. Kemudian orang tua yang mendukung sehingga sangat membantu.
"Kalau kita bisa lakukan percepatan akan sangat bagus sekali untuk Jateng, untuk Indonesia. Anak-anak kita bantu untuk mengamankan dengan vaksin sambil terus jaga proses," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias