SuaraJawaTengah.id - Kasus kekerasan seksual masih marak terjadi di Kabupaten Tegal. Terdapat 16 kasus kekerasan seksual yang terjadi pada tahun ini.
Mirisnya, korban seluruhnya adalah anak di bawah umur. Mereka mayoritas menjadi korban dari perbuatan bejat orang-orang terdekat.
Jumlah belasan kasus kekerasan seksual tersebut berdasarkan laporan yang diterima Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal sepanjang 2021.
"Laporan tindak pidana kekerasan seksual atau pencabulan selama tahun 2021 ada 16 laporan. Jumlah ini turun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 21 laporan," ujar Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Krishnanda, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Berdalih Semprot Obat Nyamuk, Pengasuh Ponpes di Demak Tega Cabuli Ustadzah dan Santrinya
Dewa mengungkapkan, korban dari kekerasan seksual yang dilaporkan tersebut seluruhnya adalah anak di bawah umur. Hal ini menurut dia perlu menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak.
"Laporan kekerasan seksual atau perbuatan cabul yang masuk ke kami, korban seluruhnya anak di bawah umur. Kalau korban orang dewasa nihil," ujarnya.
Sedangkan pelakunya, menurut Dewa mayoritas justru adalah orang-orang terdekat korban yang berada di lingkungan keluarga.
"Ada yang pelakunya ayah tiri korban. Kemudian tetangga dekat dan teman atau kenalan korban. Orang-orang terdekatlah," ujarnya.
Menurut Dewa, selain penindakan hukum terhadap pelaku, penanganan kasus kekerasan seksual yang dilakukan yakni dengan memberikan pendampingan dan pemulihan psikis korban.
Baca Juga: Nasib Tragis Gadis di Lampung Utara, Berawal COD Baju Berujung Pemerkosaan
"Tentunya kita lakukan pemulihan psikis korban bekerjasama dengan pemda melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) sebagai lembaga yang memiliki domain," ujarnya.
Berita Terkait
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
-
Cabuli Bocah 8 Tahun di Tebet, Pelakunya Tetangga 'Baik Hati' yang Sering Kasih Uang dan Gendong Korban
-
Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar saat Kenakan Jersey Tahanan Akibat Pencabulan Anak di Bawah Umur
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jelang Duel Krusial Lawan Madura United, PSIS Semarang Umumkan Harga Tiket!
-
Pacu Kuantitas Ekspor, Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas
-
Skema One Way di Tol Semarang, Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025