SuaraJawaTengah.id - Habib Bahar bin Smith kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terkait kasus ujaran kebencian.
Kepastian tersebut diketahui dari unggahan status pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta. Dalam keterangan tertulisnya, Ichwan mengatakan setelah diperiksa Polda Jabar pada hari Senin (03/01) 2022) status Habib Bahar bin Smith langsung dinaikan jadi tersangka.
"HBS setelah pemeriksaan saksi selesai langsung dinaikkan statusnya menjadi tersangka dan beliau diberikan surat penahanan," tulis Ichwan seperti dikutip suara.com, Senin (3/1/2022).
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith, menjadi terlapor dalam dugaan kasus penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian dan atau permusuhan saat ceramah pada 11 Desember 2021, di Margaasih, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Edi Hasibuan Dukung Polda Jabar Proses Hukum Habib Bahar Soal Kasus Ujaran Kebencian
Selepas keluar dari penjara pada bulan November 2020 yang lalu. Habib Bahar bin Smith langsung membuat kontroversi lewat ceramahnya yang dinilai provokatif. Ia juga tak segan menyetil Jenderal Dudung terkait ucapan Tuhan itu bukan orang Arab dan penurunan bahilo Habib Rizieq.
Menanggapi sederet kontroversi yang dilakukan Habib Bahar bin Smith, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya memiliki dua pandangan berbeda dalam menilai permasalahan Habib Bahar.
"Habib atau kaum asrof sadah adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah dengan nasab mulia yaitu nasab sambung dengan Nabi Muhammad. Kalau memandang mereka, kita pandang dengan dua cara," buka Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Sebagai manusia kita tempatkan beliau (Habib) sebagai manusia yang bisa bersalah. Tapi disisi lain kita harus tetap melihat bahwa beliau merupakan dzuriyyah Nabi Muhammad," sambungnya.
Dengan begitu, Buya Yahya mengatakan jika para Habib melakukan suatu kesalahan. Sebisa mungkin masyarakat jangan mencela atau merendahkannya.
Baca Juga: Momen Haru Habib Bahar Sebelum Datangi Polda Jabar, Bersimpuh Cium Kaki Ibunda
Ia menyarankan agar masyarakat atau saudara terdekatnya untuk mengingatkan. Karena bagaimana pun seorang Habib hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
"Kalau beliau-beliau bersalah tentu wajib mengingatkan. Bahkan kewajiban kita mengingatkan beliau lebih dari kita mengingatkan kepada yang lainnya. Kenapa? Karena kita bisa mengambil hidayah dari cucu Nabi Muhammad," jelasnya.
"Tapi jangan sampai kita mencaci atau mengolok, merendahkan. Awas hati-hati itu. Pandang kalau dia salah ya salah, kita harus mengingatkan. Paling penting kesalahannya jangan ditiru," paparnya.
"Apalagi sampai menghina dengan sebutan Habib palsu itu tidak dibenarkan. Kalau nasabnya benar ya benar. Kita mengatakan Habib palsu malah masuk wilayah dosa. Hati-hati ini penting sekali urusan dengan dzuriyyah Nabi Muhammad," tandasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Buya Yahya Jelaskan Soal Sholat Berjamaah Vs Bekerja, Mana yang Lebih Penting?
-
Bongkar Aib Pasangan Selingkuh Boleh Gak Menurut Hukum Islam? Buya Yahya Bilang Begini
-
Berkaca dari Kasus Pratama Arhan, Ini Hukum Suami Tak Ceraikan Istri yang Diduga Selingkuh Menurut Buya Yahya
-
Dear Happy Asmara, Tak Usah Panik Dimuntahkan Jika Tak Sengaja Makan Daging Babi
-
Amalan Khusus Mendatangkan Rezki Bertubi-tubi dari Buya Yahya, Dijamin Ampuh!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang