Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 Januari 2022 | 17:27 WIB
Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Kepakisan, Dieng, Banajrnegara, Kamis, (6/1/2022) pukul 12.36 WIB. [dok]

SuaraJawaTengah.id - Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Kepakisan, Dieng, Banajrnegara, Kamis, (6/1/2022) pukul 12.36 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 1,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.18 LS dan 109.80 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Barat Laut Wonosobo, Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah pada kedalaman 10 km.

Kepala Stageof BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, berdasarkan pengamatan lokasi, jenis gempa yang terjadi adalah gempa bumi dangkal. Sehingga, mengakibatkan adanya aktivitas sesar lokal.

Baca Juga: Dini Hari Tadi Gempa Bumi Berkekuatan 5,8 Guncang Wilayah Wakatobi

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa  yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal, "jelas dia, Kamis (6/1/2022).

Gempa tersebut dirasakan di wilayah Kepakisan dan belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, " imbuh dia.

Berdasarkan monitoring, Adji menyebut pihaknya belum menemukan kemungkinan adanya gempa susulan.

"Hingga hari Kamis, 06 Januari 2022 pukul 13.30 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), " imbuh dia.

Baca Juga: Wakatobi Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,8

Kini, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, "pungkas dia.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More