SuaraJawaTengah.id - Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (5/1/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap keberadaan bendungan tersebut dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga kabupaten.
"Alhamdulillah, jadi ini tidak hanya untuk Blora. Blora ini sedang memberikan fasilitasnya untuk bisa digunakan sebagai satu bendungan. Ini ada bupati Pati dan Rembang juga yang nanti akan ikut memanfaatkan. Jadi ini kolaborasi tiga kabupaten dan semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi ke lahan pertanian tetapi juga berpotensi besar menjadi objek wisata.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng hingga Telur Naik, DPRD DKI Bakal Panggil Anak Buah Anies
"Bisa dimanfaatkan untuk sumber air bersih termasuk nanti untuk pariwisata. Bagus sekali ini bentuknya dan ini sudah mulai terisi. Mudah-mudahan nanti bisa manfaat untuk semuanya," katanya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Randugunting mengatakan bahwa bendungan itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,43 juta meter kubik dan bisa mengairi 670 hektare sawah di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
"Selesainya Bendungan Randugunting ini ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan semakin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada kalau kita miliki waduk sebanyak-banyaknya. Bendungan Randugunting ini nanti juga bisa menjadi tempat pariwisata yang baik untuk masyarakat Blora dan sekitarnya," katanya.
Para petani di sekitar Bendungan Randugunting juga menyambut baik diresmikannya bendungan itu. Terlebih manfaatnya dapat dirasakan oleh warga di tiga kabupaten.
Baca Juga: Sektor Pertanian Jadi Unggulan Setelah Pariwisata, DKPP Bantul Gagas IP 400
Seperti yang dikatakan oleh Markum dari petani pemakai air (P3A) Sambungrejo Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
Menurutnya, sebelum ada Bendungan Randugunting, pada petani di Kecamatan Sumber, Rembang, memanfaatkan saluran irigasi Kedungsapen. Namun karena kondisi saluran irigasi itu sudah dangkal dan tidak bagus maka debit air terus berkurang.
"Terima kasih Bendungan Randugunting sudah diresmikan. Setelah ada bendungan ini airnya bisa dialirkan ke DI Kedungsapen untuk mencukupi daerah persawahan di Kecamatan Sumber dan Kaliori Kabupaten Rembang , sekitar 1.520 hektare," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Matroji, warga Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Menurutnya keberadaan Bendungan Randugunting itu diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat di sekitarnya.
"Sebelum ada bendungan ini, sumber air kurang karena daerahnya di tengah hutan dan pegunungan. Kekurangan air itu juga dikarenakan hutan yang gundul. Ke depan ini bis dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat," ungkapnya.
Bendungan Randugunting dibangun dengan dana mencapai RP 880 miliar. Bendungan yang terletak di Desa Kalinanas itu memiliki luas genangan 187,19 hektare dengan total kapasitas tampung sebanyak 14,43 juta meter kubik. Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare.
Berita Terkait
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
-
5 Kuliner Khas Blora yang Sayang Dilewatkan, Mulai dari Pincuk Daun Jati hingga Nasi Kobong
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Prabowo Telepon Mentan Amran Malam-malam, Tanya Harga Pangan Ketimbang Saham
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025