SuaraJawaTengah.id - Seekor buaya muara berukuran sekitar 2,5 meter menggegerkan warga di kawasan Kelurahan Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat (7/1/2022) siang.
Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekalongan Yudha mengatakan bahwa buaya berukuran sekitar 2,5 meter itu ditangkap warga di Sungai Kuripan yang berdekatan dengan lokasi peternakan ayam milik warga setempat.
"Buaya muara itu muncul di Sungai Kuripan sejak Kamis (6/1/2022) dan diduga akan memangsa ayam yang berada di lokasi peternakan itu," katanya dikutip dari ANTARA.
Yudha mengatakan buaya tersebut diduga merupakan satu dari sejumlah buaya yang sering muncul di Sungai Kuripan.
Baca Juga: Viral! Penjual Papeda di Pekalongan Berkostum Tuyul, Netizen: Cie Pengen Tenar
"Menurut informasi warga, masih ada sekitar tiga buaya muara di sekitar sungai itu. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Air (BKSDA ) untuk langkah selanjutnya," paparnya.
Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendapat perintah untuk mengamankan buaya muara yang ditangkap warga itu.
"Sementara kami amankan di Polsek Pekalongan Selatan dulu sambil menunggu petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," ujar Kompol Basuki.
Sementara itu, warga Kelurahan Kuripan Miftakhudi mengatakan buaya itu muncul pada Kamis (6/1/2022) sehingga dirinya bersama warga lain berencana menangkap buaya itu dengan memasang perangkap menggunakan pancing.
"Kemudian pada Jumat (7/1/2022), kami berinisiatif menangkap buaya itu dengan menggunakan pancing yang diberi umpan seekor ayam. Ayam itu saya kasih tambang agar saat pancing dimakan buaya dapat ditarik dengan mudah," tegasnya.
Baca Juga: Buaya Penyerang Gadis 16 Tahun di Tembilahan Akhirnya Ditangkap
Berita Terkait
-
Skill Jogo Bonito Rekan Justin Hubner di Belgia: Posisi Winger Berdarah Pekalongan
-
Dua Aktivitas Seru di Pekalongan: Menjelajah Kampung Batik dan Safari di Pinggir Pantai!
-
Ngeri! Dampak Gempa Batang: Bangunan Roboh Hingga Batu Bata Berhamburan
-
Ogah Bayar Jamu sebesar Rp10 Ribu, Pembeli di Pekalongan Ini Ajak Penjual Adu Jotos
-
Remaja di Pekalongan Diduga Lakukan Begal Payudara, Tampangnya Bikin Netizen Murka
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu