Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 11 Januari 2022 | 17:12 WIB
Rektor Udinus Semarang menyerahkan beasiswa pendidikan S1 dan S2 kepada Pratama Arhan di Semarang, Selasa (11/1/2022). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Pemain Timnas Indonesia dan PSIS Semarang, Pratama Arhan terus mendapatkan apresiasi setelah bermain bugus di ajang Piala AFF 2020.  

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan beasiswa untuk menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 bagi pemain tim nasional sepak bola Indonesia, Pratama Arhan, atas torehan prestasinya saat berlaga di Piala AFF 2020.

Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Rektor Edy Noersasongko kepada pemain muda terbaik Piala AFF 2020 tersebut dalam rangkaian kegiatan "Sinergi Untuk Prestasi" yang digelar Udinus Semarang, Selasa (11/1/2022).

Menurut Rektor, beasiswa tersebut merupakan bentuk apresiasi Udinus kepada mahasiswanya yang telah menorehkan prestasi di tingkat internasional.

Baca Juga: Pratama Arhan Cocok Berkarir di Korea Dibanding Eropa, Ini 3 Alasan Kuat Dibaliknya

"Pembebasan SPP kuliah dan uang SKS sampai lulus, bahkan beasiswa untuk menempuh S2 kalau akan melanjutkan pendidikan," kata Edy dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, kemudahan dalam menempuh pendidikan ini merupakan salah satu upaya Udinus untuk membantu memastikan masa depan jika nanti tidak lagi bisa menggantungkan hidup pada dunia olahraga.

"Jangan sampai setelah prestasinya selesai tidak tahu harus ke mana. Sukses di olahraga, sukses juga di pendidikan," katanya.

Rektor juga memberikan sebuah komputer jinjing kepada Arhan yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk selalu mengikuti perkuliahan dari jauh.

"Jangan lupa belajar. Tetap ikuti kuliah di mana pun berada," tambahnya.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman, Pratama Arhan Dijanjikan Renovasi Rumah Oleh Bupati Blora

Sementara itu, Pratama Arhan menyampaikan terima kasih atas beasiswa yang diberikan tersebut.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus Semarang itu bersyukur atas dukungan dan doa sehingga mampu berprestasi hingga tingkat internasional.

"Bekerja keras, jangan lupa berdoa dan selalu meminta doa dari kedua orang tua," katanya.

Load More