SuaraJawaTengah.id - Nasib memilukan dialami oleh seorang penyandang disabilitas tuna wicara di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Saat ini, korban dalam kondisi hamil enam bulan.
Pendamping korban, Nur Khalim mengatakan, belum bisa memastikan berapa kali korban mengalami pemerkosaan. Namun, saat ini korban sudah hamil enam bulan.
"Sudah dilakukan berkali-kali sampai hamil," jelasnya, Rabu (12/1/2021).
Berdasarkan data yang dia dapatkan, pemerkosaan dilakukan ketika keadaan sudah sepi. Pelaku berinisial SWN (60) melakukan pemerkosaan di dapur sekolah taman kanak-kanak (TK).
Baca Juga: 9 Momen Gender Reveal Bayi Faradilla Yoshi, Antusias Sambut Jagoan Baru
"Korban bekerja menjadi tukang kebersihan di TK tersebut," ujarnya.
Keterangan saksi, pelaku sengaja menunggu korban di dekat sekolah TK. Setelah itu pelaku menarik paksa korban dan dibawa ke dapur sekolahan.
"Keterangan si ditarik, dibawa ke dapur. Pas belum ada orang sekitar jam 6 atau sekitar setengah 6," ucapnya.
Awalnya, keluarga mengira korban menderita tumor karena tidak mengalami fase menstruasi. Namun, setelah diperiksa di puskesmas ternyata hasilnya mengejutkan.
"Saat ke puskesmas ternyata sudah positif hamil enam bulan," katanya.
Baca Juga: Pemerkosa 13 Santriwati Dituntut Hukuman Mati, Ketua Komisi VIII DPR RI: Semoga Dikabulkan
Dia dengan pihak keluarga telah melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke pihak kepolisian. Dia berharap pelaku dapat mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan asusila tersebut.
"Kami harap pelaku dapat dihukum seberat beratnya," harapnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy menegaskan, kasus ini mendapatkan perhatian khusus dari polisi.
"Polres Pati sudah menerima laporan, dan kasus ini menjadi prioritas kami," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Tunanetra Nyoblos Tanpa Kendala, Beri Harapan untuk Jakarta Lebih Maju
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
-
Cerita Warga Disabilitas Tunanetra Ikut Nyoblos di TPS Dharma Pongrekun: Mudah, Gak Bingung
-
Chand Kelvin Ungkap Kehamilan Pertama Istri Saat Umrah: Bahagianya Berkali-kali Lipat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!