Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Januari 2022 | 08:55 WIB
Warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo melalui petugas Kantor Kelurahan Mungseng. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Mungseng Fajar Nugroho (38) mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui petugas di Kantor Kelurahan Mungseng, Kabupaten Temanggung karena ramai di media sosial (medsos).

Hal itu karena, ia tidak terima pemberian bantuan terhadap dirinya diunggah di media sosial. 

"Saya kembalikan bantuan tersebut karena pemberian itu diunggah dan ramai di medsos," kata Fajar dikutip dari ANTARA di Temanggung, Rabu (13/1/2022).

Bantuan yang dikembalikan dalam sebuah tas plastik warna hitam tersebut berupa mainan anak-anak dan sebuah telepon seluler. Bantuan tersebut diberikan Ganjar pada hari Minggu (9/1) di rumah Fajar Nugroho.

Baca Juga: Ganjar Kejar Penuntasan Kemiskinan Ekstrem, 755 Ribu Rumah Warga Dibangun

"Seandainya pemberian bantuan itu tidak diunggah di medsos, akan kami terima," kata Fajar usai menyerahkan bantuan dari Ganjar Pranowo di Kantor Kelurahan Mungseng yang diterima oleh salah satu pegawai kelurahan.

Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung ini mengaku terpaksa mengembalikan bantuan melalui kantor kelurahan karena tidak tahu bagaimana harus mengembalikannya.

"Karena saya tidak tahu arah jalannya ke mana kalau mengembalikan itu bagaimana, terpaksa saya kembalikan kepada pihak kelurahan yang lebih tahu," katanya.

Dengan mengunggah pemberian bantuan tersebut, kata dia, diduga pihaknya dimanfaatkan untuk pencitraan karena diunggah di beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.

"Waktu Pak Ganjar datang juga berjanji akan memberikan bantuan lainnya. Namun, sebelum terlaksana, kami kembalikan bantuan berupa mainan anak-anak dan HP ini," katanya.

Baca Juga: Ganjar Bermalam di Rumah Warga Kebumen: Dua Tahun Saya Tak Bisa Begini Karena Pandemi

Load More