SuaraJawaTengah.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah terjadi selama 22 bulan. Ekonomi di masyarakat pun terdampak akibat virus corona.
Sektor yang paling terdampak adalah Usaha, Micro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, mereka pun bisa bangkit lebih cepat saat pemerintah melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pelaku UMKM di Kota Salatiga menilai, kebijakan yang dibuat oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam penanganan pandemi sudah tepat untuk pegiat UMKM yang terdampak.
Salah satunya adalah Ipung Effendi (37), pedagang Cendol Dawet Ireng khas Purworejo. Ia menuturkan, berkat kebijakan tersebut, UMKM bisa bangkit kembali.
"Saya ngucapin terima kasih ke pemerintah, khususnya ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto, penanganan pandemi Indonesia menurut saya luar biasa, dengan banyaknya vaksin yang digencarkan dan pedagang kecil atau UMKM seperti saya ini bisa bangkit," tutur Ipung dari keterangan tertulis dalam acara Komunitas UMKM usAHA Borong Usaha, di Kota Salatiga, Kamis (13/1/2022).
Ipung menceritakan, pandemi memberikan dampak yang luar biasa bagi dirinya. Ia mengalami penurunan pendapatan hingga 80 persen dari sebelum pandemi. Sebelum pandemi, dirinya bisa mendapatkan omzet 2-3 juta rupiah. Setelah pandemi omzet yang didapatkan hanya 700 ribu rupiah saja. Namun, seiring penanganan pandemi yang terus meningkat dari pemerintah, ia mengaku mulai ada peningkatan penjualan.
"Dengan adanya program vaksin dan kasusnya terus menurun, penjualan saya secara grafik itu meningkat, ya meskipun gak seperti sebelum pandemi, tapi itu lumayanlah, dibanding sebelum ada vaksin dan ketatnya pembatasan," jelas Ipung.
Selain itu, Alfia (48) sebagai pedagang lotek juga merasakan hal yang sama. Ia menilai, kebijakan yang dibuat pemerintah sangat membantu pedagang kecil dari segi penjualan.
"Menurut saya kebijakan pemerintah untuk penganan pandemi ini udah tepat, jadi UMKM kecil seperti saya bisa jualannya rame lagi," ungkap Alfia.
Baca Juga: Upaya Keluar dari Pandemi COVID-19, 118 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksin
Ibu dari dua anak itu menuturkan, saat ini penjualannya mengalami peningkatan. Meski tak seperti sebelum pandemi, namun dirinya bersyukur karena masih mendapatkan penghasilan dari berjualan.
Alfia bercerita, ketika awal pandemi, dirinya pernah hanya membawa uang 50 ribu rupiah, bahkan pernah dagangannya tidak laku sama sekali. Padahal, sebelum pandemi, dirinya bisa mendapatkan omzet yang lumayan.
"Dulu sebelum pandemi itu jualan sehari omzetnya bisa 1-1,5 juta. Sekarang 400-600 ribu, ini juga udah mendingan, dulu pas awal saya pernah gak laku sama sekali, pernah juga cuma bawa pulang uang 50 ribu dari hasil jualan," ungkap Alfia.
Alfia pun berharap, ke depannya perekonomian Indonesia bisa terus membaik dan penanganan pandemi terus ditingkatkan, agar varian baru Omicron tidak menjadi kendala bagi pelaku UMKM.
"Semoga kedepannya ekonomi Indonesia semakin membaik. Walaupun ada varian baru omicron, tapi saya yakin pemerintah dan yang bertugas menangani pandemi ini sudah bersiap untuk menekan penyebaran kasusnya, biar gak jadi kendala buat pedagang kecil," tutup Alfia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara