SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi sejumlah pejabat utama dan Kapolres Salatiga mengecek pelaksanaan vaksinasi Merdeka Anak di SD Randuacir 03 Argomulyo Kota Salatiga, Jumat (14/1/2022).
Di lokasi yang sama, Kapolda juga mengikuti Zoom Meeting dengan Kapolri yang sedang melaksanakan pemantauan Vaksinasi di Ternate Maluku.
Sebelum kegiatan, Kapolda Jateng bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi Mapolres Salatiga dan melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Sunan Kalijaga Polres Salatiga.
Tiba di lokasi, Kapolda disambut meriah para siswa SD dan guru dan menyatakan vaksinasi Merdeka Anak harus dilaksanakan guna pembentukan herd immunity. Disamping itu, vaksinasi ini diperlukan dalam menyongsong pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Siapkan 5.000 Dosis Booster, Binda Bengkulu Gelar Vaksinasi Bagi Lansia
"Vaksinasi Merdeka Anak dalam rangka akselerasi percepatan penanganan covid19 khususnya dalam rangka persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng juga terlihat bercanda dan menyemangati anak-anak yang akan mendapat vaksin. Disampaikan Kapolda, dan vaksin ini adalan demi kesehatan guna persiapan pembelajaran tatap muka yang disambut anggukan anak-anak peserta vaksinasi.
"Jangan ada yang takut disuntik vaksin yaa? Demi kesehatan kalian agar dapat sekolah," ucap Kapolda Jateng kepada para siswa.
Antusiasme Anak dan orang tua tampak saat pelaksaaan vaksinasi di SD Ranncuacir 03 itu. 700 dosis vaksin yang ditargetkan pada kegiatan itu dapat terpenuhi.
Kapolda Jateng juga mengapresiasi Polres Salatiga bersama Stakeholder terkait yang telah mampu melaksanakan vaksinasi yang secara nasional telah melebihi target.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Mahasiswi IAIN Salatiga Meninggal Dunia Saat Mapala di Gunung Telomoyo
Vaksinasi dosis 1 dan 2 di Kota Salatiga telah mencapai lebih dari 80 persen serta telah dilaksanakan vaksin boster untuk tenaga kesehatan dan Anggota Polri.
"Pencapaian vaksinasi Polres Salatiga telah lebih dari 80 persen, ini sangat membanggakan dan patut dijadikan contoh bagi Polres Jajaran", ucap Kapolda Jateng.
Selanjutnya Kapolda Jateng bersama rombongan menuju lokasi pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak di SD Randuacir 03 serta melakukan Zoom Meeting dengan Kapolri yang meninjau Vaksinasi di Ternate Maluku.
Dihadapan awak media setelah zoom meeting dengan Kapolri, Kapolda Jateng menyampaikan bahwa Vaksinasi Merdeka Anak di Jawa Tengah telah mencapai 47 persen, dan akan terus diakselerasi dengan target 3 juta anak akan mendapatkan vaksin dalam 15 hari kedepan.
"Secara umum di Jawa Tengah dari 28 juta warga yang harus divaksin, sudah 24 juta warganya yang telah mendapatkan vaksinasi, dan untuk 4 juta warga lainnya akan segera kita akselerasi untuk mencapai target 100 persen, dan saat ini Polda Jateng hanya ada 92 kasus postif aktif, hal ini merupakan hal yang sangat luarbiasa," jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng juga menyampaian terima kasih kepada media yang telah turut berkontribusi dalam keberhasilan vaksinasi di Jateng, Lutfi juga berharap media turut aktif menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi, dan penerapan disiplin prokes, karena covid19 saat ini menjadi prioritas utama yang perlu ditanggulangi.
"Diharapkan, percepatan vaksinasi anak yang saat ini diadakan, mampu mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid19. Tentu saja ini perlu didukung kesadaran masyarakat untuk taat protokol kesehatan," tutup Kapolda Jateng.
Berita Terkait
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
-
LHKPN Yudo Margono: Eks Panglima TNI Punya 59 Tanah, Istrinya Kini Jadi Kapolres Salatiga
-
Gantikan Ahmad Luthfi Jadi Kapolda Jateng, Segini Harta Kekayaan Ribut Hari Wibowo
-
Sosok Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo, dari Kapolres Solo Kini Jabat Kapolda Jateng
-
Kaesang Moncer di Survei Pilgub Jateng, Gerindra: Duet dengan Luthfi Menarik!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar