SuaraJawaTengah.id - Dibalik kesuksesan Piala AFF 2020 di Singapura lalu, ada banyak suka duka panitia penyelenggara event antar negara Asia Tenggara tersebut.
Suka duka menyelenggarakan Piala AFF 2020 di tengah pandemi Covid-19 tersebut diungkap langsung oleh Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) Ratu Tisha Destria.
Menurut mantan Sekertaris Jenderal PSSI mengaku senang gelaran Piala AFF 2020 yang ditunda selama setahun tersebut akhirnya bisa terlaksana.
"Kalau evaluasi cukup banyak karena pastinya di tengah pandemi tidak mudah menggelar turnamen regional lintas negara. Ada perizinan dan sebagainya. Maka kerja sama semua pihak itu benar-benar ada," ujar Ratu Tisha melalui kanal YouTube WHAT WHIT WEST.
"Saya pun meninggalkan Singapura tidak tanggal 1 atau 2. Tapi bertambah satu hari karena ada beberapa rapat untuk evaluasi dengan Federasi Singapura, agensi pemasaran, sponsorship dan pemerintah setempat," sambungnya.
Ratu Tisha menyebut jika gelaran Piala AFF 2020 kemarin banyak sekali dukanya perihal perizinan sampai penyelenggaraan.
"AFF 2020 tidak mudah, karena kick off nya di tengah pandemi dan kita juga memiliki komitmen terhadap sponsor. Tapi aspek kesehatan pesepakbola itu nomor satu. Jadi tantangan tersendiri," ungkapnya.
Kemudian ia memastikan jika gelaran Piala AFF 2022 akan diselenggarakan pada bulan Desember. Kendati demikian, Ratu Tisha belum tahu negara mana yang akan jadi tuan rumah.
"AFF Suzuki Cup selanjutnya akhir Desember 2022. Jadi kemungkinan setelah tanggal 23, nanti jadwal resmi akan rilis oleh AFF," tandasnya.
Baca Juga: Asrama Haji Batam Dibuka Kembali, Langsung Terima 355 PMI dari Malaysia dan Singapura
Seperti diketahui gelaran Piala AFF 2020 kemarin Timnas Thailand berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat skor 6-2.
Sontak saja curhatan Ratu Tisha perihal Piala AFF 2020 menuai sorotan warganet. Tak sedikit yang justru meminta perempuan berusia 36 tahun untuk kembali mengurusi PSSI.
"Piala AFF 2022 wajib pakai VAR agar mengurangi keputusan wasit yang ngaco," ujar akun beek**.
"Sukses terus bu Ratu Tisha, anda justru lebih dihargai di luar negeri daripada di negeri sendiri," tutur akun Danardono Herma**.
"Sebaiknya PSSI tarik kembali Ratu Tisha, kalau Sekjen yang sekarang tidak bisa melobi dengan baik. Piala dunia U-20 bukti Ratu Tisha hebat," imbuh akun Mustar**.
"Mbak Tisha jadi Sekjen lagi dong, biar aura PSSI gak keruh kayak sekarang," sahut akun Zein Maula**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72