Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Januari 2022 | 08:09 WIB
Emak-emak tak mau divaksin dan minta ditembak polisi. [twitter]

SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi merupakan program pemerintah untuk meningkatkan sistem imun tubuh supaya tidak terserang virus Covid-19. 

Meski begitu, tak sedikit pula dari masyarakat yang enggan divaksin sampai detik ini dengan berbagai alasan.  

Salah satu masyarakat yang ogah divaksin yakni emak-emak satu ini. Meski dipaksa dan didatangi petugas. Emak-emak ini melakukan perlawanan hingga rela ditembak aparat ketimbang harus divaksin. 

Kejadian menarik tersebut berhasil terekam dari unggahan video di akun twitter @StopPlandemit belum lama ini. 

Baca Juga: Ngaku Bisa Masukkan Jadi Polisi, Emak-emak di Pekanbaru Minta Rp 150 Juta

Dalam unggahan video singkat itu mulanya menayangkan petugas nakes dan sejumlah aparat polisi mendatangi rumah seorang emak-emak untuk divaksin. 

Alih-alih mau, emak-emak ini justru menolak. Bahkan ia sampai ngamuk dan histeris karena tak mau dipaksa vaksinasi oleh petugas yang mendatangi rumahnya. 

Emak-emak yang mengenakan daster berwarna hijau ini juga emosinya sampai lepas kendali. Dihadapan polisi, emak-emak ini rela ditembak ketimbang harus divaksin. 

"Tembak, tembak pak, tembak saya kalau memaksa," ujar emak-emak tersebut. 

Melihat emak-emak tersebut ngamuk, nampak seorang petugas mencoba menenangkannya. Akan tetapi, emak-emak ini masih saja emosi dan meminta polisi untuk segera menembaknya. 

Baca Juga: Emak-Emak Zumba Tak Mau Kalah Lihat Geng Cewek Bikin Video Dance, Aksinya Bikin Ngakak

Hingga kini belum diketahui pasti dimana lokasi emak-emak yang ngamuk sampai minta ditembak lantaran ogah untuk divaksin. 

Sontak saja unggahan video ini langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan kepada emak-emak tersebut. 

"Bagus mak, gak usah takut. Hari gini seragam cuma buat nakut-nakutin rakyat jelata. Penjahat aslinya malah dilindungi... Btw, Harun Masiku udah divaksin belum tuh? Diam-diam aja," ujar akun @wayahe**. 

"Apaan sih ini memalukan, polisi dan TNI itu tugasnya menjaga ketertiban, keamanan dan pertahanan negara. Kenapa ini nyosor-nyosor ke rumah rakyat yang gak mau vaksin sih," kesal akun @cha_mal**. 

"Keterlaluan demi target vaksin tercapai sampai gitu tindakannya dateng ke rumah-rumah," ungkap akun @__mashend**. 

"Gemes aku kalau liat petugas vaksin yang maksa-maksa gini," sahut akun @Rasya**. 

"Intinya jangan ada pemaksaan, anda cukup menunggu di posko vaksinasi. Jangan ke rumah-rumah warga. Lagian, buktinya vaksin itu tidak bisa untuk mengobati tidak bisa mencegah," timpal akun @jenderal**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More