SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi merupakan program pemerintah untuk meningkatkan sistem imun tubuh supaya tidak terserang virus Covid-19.
Meski begitu, tak sedikit pula dari masyarakat yang enggan divaksin sampai detik ini dengan berbagai alasan.
Salah satu masyarakat yang ogah divaksin yakni emak-emak satu ini. Meski dipaksa dan didatangi petugas. Emak-emak ini melakukan perlawanan hingga rela ditembak aparat ketimbang harus divaksin.
Kejadian menarik tersebut berhasil terekam dari unggahan video di akun twitter @StopPlandemit belum lama ini.
Dalam unggahan video singkat itu mulanya menayangkan petugas nakes dan sejumlah aparat polisi mendatangi rumah seorang emak-emak untuk divaksin.
Alih-alih mau, emak-emak ini justru menolak. Bahkan ia sampai ngamuk dan histeris karena tak mau dipaksa vaksinasi oleh petugas yang mendatangi rumahnya.
Emak-emak yang mengenakan daster berwarna hijau ini juga emosinya sampai lepas kendali. Dihadapan polisi, emak-emak ini rela ditembak ketimbang harus divaksin.
"Tembak, tembak pak, tembak saya kalau memaksa," ujar emak-emak tersebut.
Melihat emak-emak tersebut ngamuk, nampak seorang petugas mencoba menenangkannya. Akan tetapi, emak-emak ini masih saja emosi dan meminta polisi untuk segera menembaknya.
Baca Juga: Ngaku Bisa Masukkan Jadi Polisi, Emak-emak di Pekanbaru Minta Rp 150 Juta
Hingga kini belum diketahui pasti dimana lokasi emak-emak yang ngamuk sampai minta ditembak lantaran ogah untuk divaksin.
Sontak saja unggahan video ini langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan dukungan kepada emak-emak tersebut.
"Bagus mak, gak usah takut. Hari gini seragam cuma buat nakut-nakutin rakyat jelata. Penjahat aslinya malah dilindungi... Btw, Harun Masiku udah divaksin belum tuh? Diam-diam aja," ujar akun @wayahe**.
"Apaan sih ini memalukan, polisi dan TNI itu tugasnya menjaga ketertiban, keamanan dan pertahanan negara. Kenapa ini nyosor-nyosor ke rumah rakyat yang gak mau vaksin sih," kesal akun @cha_mal**.
"Keterlaluan demi target vaksin tercapai sampai gitu tindakannya dateng ke rumah-rumah," ungkap akun @__mashend**.
"Gemes aku kalau liat petugas vaksin yang maksa-maksa gini," sahut akun @Rasya**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC