SuaraJawaTengah.id - Dukungan publik terhadap Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden dinilai menguat, bahkan nama Menteri BUMN itu masuk tiga besar calon presiden (capres) pada 2024 pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari hasil survei Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).
Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat, Wahab Talaohu mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, Sabtu (29/1/2022). Ketiga nama kandidat yang menjadi pilihan warga NU melalui hasil survei CSIIS adalah Erick Thohir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Menurut Wahab, Erick adalah kader NU yang merupakan aspirasi masyarakat Nahdliyin. “Dari ketiga nama tersebut hanya Erick Thohir yang menyandang predikat sebagai Nahdliyin," kata Wahab dikutip dari ANTARA.
Erick resmi menjadi anggota kehormatan Banser setelah melalui pendidikan dan pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Jakarta Selatan, pada 28 November 2021.
Menurut dia, dukungan pada Erick Thohir bukan semata didasarkan pada alasan sentimental atau primordial, tapi karena publik secara luas melihat rekam jejak, prestasi serta kinerjanya, sejak awal kiprahnya sampai mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.
“Kita harus objektif, bahwa derasnya dukungan kepada Erick semakin kuat karena publik (khususnya Nahdliyin) melihat rekam jejak, kinerja, dan prestasi ET selama memimpin BUMN," kata Wahab.
Reformasi dan transformasi yang dilakukan Erick di Kementerian BUMN dinilai menjadi terobosan besar yang berdampak positif bagi perekonomian nasional. Terbukti selama pandemi, BUMN tetap berdiri kokoh dan tetap bertahan.
“Selain itu, komitmen Erick untuk 'bersih-bersih' di tubuh BUMN dengan pemberantasan korupsi adalah sebuah langkah revolusioner yang mendapat kepercayaan publik,” katanya.
Wahab meyakini, Erick Thohir adalah sosok NU yang potensial dan dapat maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Erick Thohir Masuk Bursa Kandidat Cagub DKI, RT Zona Merah di Jakarta
“Saya menilai, Erick adalah aset NU yang sangat potensial. Kehadiran beliau justru akan semakin memperkuat NU dan menambah "ghirah" perjuangan masyarakat Nahdliyin. Erick tidak punya beban masa lalu dan visioner dalam menatap masa depan,” katanya.
[ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025