SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial digemparkan dengan beredarnya curhatan anak dibawah umur di Wonosobo, Jawa Tengah jadi korban pemerkosaan.
Peristiwa memilukan tersebut diketahui dari cuitan warganet di akun twitter @Revannya1212, Sabtu (29/01/2021).
Dalam cuitannya itu, warganet ini mengabarkan bahwa temannya yang masih berumur 14 tahun mengaku depresi. Hal itu disebabkan teman warganet ini menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri.
Menurut penuturan warganet ini ketika sih korban mengingat lagi peristiwa ia diperkosa. Korban ini kerap melukai dirinya sendiri sebagai bentuk pelampiasannya.
"Korban sering curhat kalau dia suka selfharm atau nyakitin dirinya sendiri. Contohnya kayak jambat rambut, benturin kepala ke dinding, minum obat-obatan yang tidak sesuai dosisnya. Bahkan korban juga pernah cerita memiliki keinginan percobaan bunuh diri," kata warganet tersebut.
"Awalnya gue tidak berani nanya ke dia, apa yang membuat dia kayak gitu. Tapi akhirnya pada bulan juni 2021, korban bercerita ke gue kalau dia pernah diperkosa ketika kelas 6 SD," sambung warganet tersebut.
Lalu pada bulan Oktober 2021, korban kembali curhat pada warganet tersebut bahwa ia hampir jadi korban pemerkosaan oleh tetangganya untuk keduanya kalinya.
"Pas bulan Oktober, gue sama korban habis ketawa-ketawa di telpon. Sekitar 5 menit telpon sama korban dimatiin. Tiba-tiba korban telpon dan chat gue lagi. Dia kirim foto tangannya penuh darah, otomatis gue kaget dong. Setelah gue tanya kenapa? Dia bilang hampir diperkosa oleh orang yang sama. Dari situ gue langsung cari semua identitas pelaku," imbuh warganet tersebut.
Singkat cerita warganet ini akhirnya mengetahui identitas pelaku pemerkosaan temannya tersebut. Tak disangka pelakunya masih berstatus sebagai pelajar di bangku SMA salah satu sekolahan di Wonosobo.
Baca Juga: Kakek-kakek Bejat di Riau Cabuli Bocah Kakak Beradik di Bawah Umur
Kemudian warganet ini mencoba membantu untuk mediasi permasalahan temannya dengan menghubungi langsung orang tua pelaku. Akan tetapi, bukannya mendapat respon baik. Warganet ini justru mengaku diancam akan melaporkan korban ke pihak kepolisian lantaran dianggap mencemarkan nama baik keluarga pelaku.
"Bulan November kemarin gue coba meyakinkan korban buat chat ibunya. Suruh ibu itu buat minta maaf baik-baik. Akhirnya korban setuju dan gue langsung minta nomor ibu pelaku ke saudara-suadaranya," papar warganet tersebut.
"Pas gue chat ibu itu dan kasih tau edukasi anaknya dan minta maaf ke korban. Ibu itu langsung video call dan malah teriak-teriak bakal melaporkan korban karena pencemaran nama baik," tandasnya.
Sontak saja cuitan tersebut menuai simpati dari warganet lainnya di kolom komentar. Tak sedikit dari yang geram dengan perilaku bejat pelaku pemerkosaan tersebut.
"Ya ampun sakit hati banget pas tau umur korban. Kalau santet gak dosa udah aku santet pelakunya beneran," ujar akun @sceneryn**.
"Ya ampun kasian sumpah, ngeri kalau udah tahap selfharm. Masa depan dia masih panjang ya Allah," cetus akun @ilikea**.
"Seumuran adek gue dong. Geram banget sama tingkah pelaku dan si Ibu, semoga korban cepat mendapatkan keadilan," ungkap akun @Dhean**.
"Pokoknya harus dipenjara tuh pelaku biar disiksa sama orang di dalam sel," sahut akun @makhluka**.
"Saran saya coba sekarang kumpulin chat atau vn yang sekiranya bisa dijadikan barang bukti. Lalu minta pendampingan hukum, untuk korban sepertinya harus dibawa keluar dari daerah itu lalu minta pendampingan oleh Psikiater," harap akun @cheezyche**..
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias