SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan foto yang berisikan ultimatum dari suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan viral di media sosial.
Unggahan ultimatum arek-arek Surabaya itu salah satunya diketahui dari akun instagram @greennord.27, Jumat (4/2/2022).
Adapun keterangan tertulis yang tertera dalam unggahan tersebut berisikan sejumlah kekecewaan Bonek Mania terhadap kompetisi BRI Liga 1. Salah satunya mereka menyoroti kinerja wasit.
"Kartu kuning untuk Iwan Bule, Liga sepak bola tanah air menuju penghujung. Tapi, tidak ada tanda-tanda perbaikan sedikit pun dari kompetisi tertinggi tanah air ini. Sejumlah masalah klasik masih saja sering terjadi, bahkan makin telanjang dipertontonkan. Tragedisnya federasi bergeming," bunyi keterangan tertulis dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: PSSI Bersyukur Bendera Merah Putih Bisa Berkibar di Piala AFF U-23 2022
"Kualitas dan integritas wasit yang berada di titik nadir adalah salah satu aib yang masih dipelihara. Keputusan yang syarat akan keputusan ganda masih terus dipraktekkan tanpa rasa bersalah,"
"Hari ini, ada pemain yang sengaja menendang perut lawan, dibiarkan saja tanpa adanya sanksi. Sementara besok, ada pemain yang mencoba merebut bola yang membuatnya berbenturan dengan pemain lawan, langsung diusir dari lapangan dengan kartu merah. Keseteraan hukum tidak berlaku lagi,"
Sehingga keputusan-keputusan wasit yang kerap tidak adil itu dipertanyakan integritasnya. Bonek Mania pun meminta federasi segera mengevaluasi secara besar-besaran wasit yang memimpin laga Liga 1.
"Ada tim yang nyaris menang, malah dipaksa berbagi poin dengan tuan rumah lewat keputusan-keputusan wasit yang berat sebelah,"
Selain itu, Bonek Mania juga menyoroti kebijakan federasi yang tetap memaksa sejumlah klub untuk bermain. Padahal ada salah satu klub yang skuatnya pincang karena para pemainnya terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipuji Setinggi Langit oleh Negara Tetangga: Dia Membangun Timnas Indonesia yang Kuat
"Kasus lain yang tidak kalah jahatnya adalah ada tim yang dipaksa bermain. Kendati jumlah pemain mereka yang sedang terjangkit Covid-19 dalam jumlah yang masif. Bahkan, pemain yang cidera pun dipaksa mengisi kouta line up,"
"Saat ini saja, hampir menebus 100 kasus pemain dan official yang terinfeksi Covid-19. Salah satu penyebabnya, jadwal bertanding di tengah malam yang sangat rawan bagi kesehatan pemain,"
Jika dalam waktu dekat pihak federasi tidak segera berbenah. Bonek Mania akan mengirim pasukan ke Jakarta pada tanggal 22 Februari 2022untuk unjuk rasa demi terciptanya kompetisi sepak bola yang lebih baik.
"Kami jengah melihat sepak bola Indonesia tanah air yang mulai sekarat dalam kendali Iwan Bule. Dengan begitu kami putuskan memberikan kartu kuning sebagai peringatan awal untuk Iwan Bule dan kroni-kroninya yang terbukti tidak becus mengurusi sepak bola tanah air,"
"Sikap tegas kami adalah peringatan terakhir. Bila Iwan Bule tidak melakukan perbaikan di kompetisi sepak bola yang sedang berjalan, maka jangan salahkan kami yang siap berbondong-bondong menggeruduk Jakarta sekaligus memberikan kartu merah. Iwan Bule Out," pungkas Bonek Mania.
Unggahan foto tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka mendukung penuh ultimatum Bonek Mania terhadap kinerja federasi dalam mengelola kompetisi Liga Indonesia.
"Perlawanan dimulai dari Persebaya," kata akun @_andrianfrmn**.
"Buat suporter lainnya jangan sungkan, ayo rapatkan barisan kita revolusi bersama PSSI. Kalau tidak sekarang kapan lagi, salam satu nyali," ujar akun @crue_**.
"Jika bonek sudah turun tangan, berarti sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja," tutur akun @militan**.
"Panjang umur kebaikan, kedzaliman harus dilawan sampai tuntas," imbuh akun @nizar32**.
"Wani, siap merapat cak," timpal akun @andhynasso**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri